Macam-Macam Tingkah Laku Kajian Teori 1. Hukuman

19 tertentu motif akan berperan sebagai pusat skap central attitude yang akhirnya akan membantu kecenderunganpredisposisi. Proses ini terjadi dalam diri seseorang terutama pada tingkat usia dini. 27 Dari uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa prilaku adalah tingkah laku, suatu perbuatan atau tindakan seseorang yang nyata dapat dilihat atau bersifat kongkrit, dan tanpa melalui pembinaan dalam jiwa terlebih dahulu.

c. Macam-Macam Tingkah Laku

Para Ahli Psikologi membedakan dua macam tingkah laku: 1 Tingkah laku intelektualitas, maksudnya adalah sejumlah perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan kehidupan jiwa dan intelektual. Ciri utamanya adalah berusaha mencapai tujuan tertentu. 2 Tingkah laku mekanistik atau refleksi, maksudnya adalah respon-respon yang timbul pada manusia secara mekanistis dan tetap, seperti kedipan mata, sebab terkena cahaya dan gerakan-gerakan rambang pada siswa, seperti menggerakkan kedua telapak kaki secara terus-menerus tanpa aturan. 28 Macam-macam perilaku yang ditampilkan seseorang, seperti: Perilaku yang over bisa dibagi lagi dalam: 1 Perilaku yang disadari, dilakukan dengan penuh, tergantung dari aksi dalam otak besar voluntary movement berkaitan dengan otak kecil sebelah belakang yang menguasai koordinasi otak-otak cerebrum. 2 Perilaku reflektoris, gerakan refleks yang dalam tahap pertama berkaitan dengan sumsum tulang belakang belum disadari. Baru kemudian tingkah laku refleks disadari, bila kesan sudah sampai ke pusat syaraf. 3 Perilaku diluar pengaruh kehendak, tidak disadari dan berpusat pada sumsum penyambung medulla oblongata atau gerakan otot karena pendekatan otot. Perilaku yang tidak mudah kelihatan, terselubungi: Gunarsa, 1999:4-5 1 Kognisi : penyadaran melalui proses penginderaan terhadap rangsangan dan interprestasinya. Perilaku meliputi segala hal berupa reaksi terhadap rangsangan, menyadari dan memberi arti atau belajar dan mengingat apayang dipelajari. 2 Emosi: affek, perasaan, suasana di dalam diri yang di munculkan oleh penyadaran terhadap isi perangsang. 27.Jalaluddin, Psikologi Agama, Edisi Revisi, PT. Remaja Raja Grafindo, 2004, Cet. 8, h.209 28 Hasan Langgulung, Azas-azas Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1998,h.274 20 3 Konasi : pemikiran, pengambilan keputusan untuk memilih sesuatu bentuk perilaku. 4 Penginderaan: melalui penyampaian atau mengantar rangsangan sampai ke susunan syaraf pusat, pusat pengertian. 29 Dari uraian di atas tentang perilaku, dapat dipahami bahwa perilaku itu adalah perbuatan atau tingkah laku manusia baik secara reflek maupun secara sadar, baik jasmani ataupun rohani. Contoh, ketika mendapatkan anak yang jatuh dari pohon, maka ia akan segera berperilakubertindak dengan menggotong dan memberitahukan kepada orang tuanya. Perilaku mempunyai sifat kongkrit yang berkaitan dengan raga seseorang terhadap stimulus-stimulus yang diterimanya.Perilaku ini merupakan manifestasi dari sikap.Seseorang berperilaku secara spontanitas, juga dapat melalui pembentukan atau pembinaan dalam jiwa seseorang terlebih dahulu. Karena itu tingkah laku dan sikap semakin erat hubungannya dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya

c. Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Tingkah laku