Pengertian Hukuman Kajian Teori 1. Hukuman

7

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori 1. Hukuman

a. Pengertian Hukuman

Kata hukuman ditinjau dari segi bahasa Indonesia, berasal dari kata dasar hukum da n mendapat akhiran “an”.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia di jelaskan bahwa hukum adalah suatu sistem aturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas melalui lembaga atau institusi hukum.Undang-undang, peraturan dan sebagainya dibuat untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat 1 .Menurut. P. Borst, hukum adalah keseluruhan peraturan bagi kelakuan atau perbuatan manusia di dalam masyarakat, yang pelaksanaannya dapat dipaksakan dan bertujuan mendapatkan tata atau keadilan” 2 . Menurut J.C.T Simorangkir hukum adalah himpunan petunjuk hidup perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam masyarakat bersangkutan 3 Menurut istilah ahli Ushul Fiqh, Abdul al Karim Zaidan, sebagaimana dikutip Firdaus dalam bukunya “Ushul Fiqh”, hukum adalah: “Ketentuan Allah SWT yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf baik berupa tuntutan melakukan atau meninggalkan, atau pilihan, atau berupa ketentuan” 4 Adapun kata hukuman bila ditinjau dari segi bahasa Arab merupakan terjemahan dari kata azab. Sedangkan dari segi istilah terminologi, terdapat bebcrapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang pengertian hukuman, diantaranya: 1 Depdiknas,,Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka2007,Ed.3.h.401 2 R. Soeroso, Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : Sinar Grafika, 1996 h. 27 3 J.T.C. Simorangkir, Pelajaran Hukum, Jakarta, Aksara Baru ,1980, Cet.III.H. 13 4 Firdaus, Ushul Fiqh, Metode mengkaji dan Memahami Hukum Islam Secara Komprehensif, Jakarta: Zikrul Hakim,2004 Cet. I. h.236 8 1. Menurut Charles Schaefer hukuman ialah suatu bentuk kerugian atau kesakitan yang ditimpakan kepada seseorang yang berbuat kesalahan. 5 2. Menurut M. Ngalim Purwanto, hukuman adalah: Penderitaan yang diberikan atau yang ditimbulkan dengan sengaja orang tua, guru dan sebagainya, sesudah terjadi pclanggaran, kejahatan atau kesalahan. 6 3. Menurut Amir Daien Indrakusuma, hukuman adalah Tindakan yang dijatuhkan kepada anak secara sengaja dan sadar sehingga menimbulkan nestapa, dengan adanya nestapa ini anak menjadi sadar akan perbuatannya dan berjanji di dalam hatinya untuk tidak mengulanginya. 7 Dari beberapa definisi di atas terlihat adanya persamaan pandangan walaupun redaksinya berbeda-beda, namun pada prinsipnya mereka sepakat bahwa hukuman sebagai alat pendidikan. Di sini penulis menyimpulkan bahwa hukuman yang di maksud dari pendapat di atas adalah : a. Hukuman, sedikit banyaknya selalu bersifat tidak menyenangkan b. Selalu bertujuan ke arah perbaikan c. Dilakukan dengan sadar dan sengaja.

b. Dasar Hukum dalam AI-Quran dan Hadist 1. Dasar Al-Quran: