tahun, hanya satu kali produksi, setelah berproduksi maka akan mati atau dimatikan. Tanaman padi dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok
berdasarkan keadaan berasnya, cara dan tempat bertanam, dan menurut umurnya
AAK, 1990. Tahapan proses produksi tanaman padi, antara lain : 1.Pembibitan.
2.Pengolahan Tanah 3.Penanaman
4.Pemeliharaan Tanaman 5.Pemanenan
6.Pasca Panen
2.3.1 Pengelolaan Tanaman Padi
Cara menanam padi yang baik akan menentukan keberhasilan budidaya . Berikut akan dibahas mengenai bagaimana menanam padi beserta cara
pengendalian hama dan pengganggu tanaman. 1.
Persiapan bibit padi dan penanaman Membuat persemaian merupakan langkah awal dalam budidaya.
Pembuatan persemaian memerlukan persiapan sebaik-baiknya, sebab benih di persemaian akan menentukan pertumbuhan tanaman, oleh karena itu persemaian
harus benar-benar mendapat perhatian agar harapan untuk mendapatkan bibit padi yang sehat sekaligus subur dapat tercapai. Hal yang perlu diperhatikan adalah
penggunaan benih padi dengan kebutuhan benih 25-30 kgha. Buat bedengan berukuran lebar 1 m, panjang 4 m, dan tinggi 20-30 cm. Pada laan seluas 1 ha
dibutuhkan 4 bedengan. Untuk menghindari serangan ama tikus, sebaiknya tempat persemaian dikelilingi pagar plastik. Berikan pupuk sebanyak 1 kg untuk 4
bedengan. Benih padi yang direndam selama 1 malam siap ditebar. Bibit padi siap
pinda tanam saat berumur 18 hari. Penaman padi dilakukan dengan jumlah satu tanam per titik tana. Keuntungan cara menanam padi sawah menggunakan sistem
ini adalah memberikan ruang cukup untuk pengaturan air, mengoptimalkan caaya matahari, pengendalian hama, dan penyakit juga lebi mudah serta pemupukan
lebih berdaya guna. 2.
Pemeliharaan tanaman padi
Penyulaman
Penyulaman dilakukan sampai tanaman berumur 2 minggu. Penyulaman dilakukan jangan terlalu tua karena mengakibatkan pertumbuhan tanaman padi
nantinya menjadi tidak seragam, sehingga pemanenan kurang serempak.
Sanitasi Lahan dan Pengairan
Sanitasi lahan pada budidaya meliputi : Penyiangan pengendalian rumpu gulma, pencabutan tanaman padi terserang hama dan penyakit. Hal utama yang
perlu dilakukan dalam pengairan adalah pengaturan air agar tetap dalam kondisi baik.. tinggi air tidak lebih dari 1 cm. Pengaturan air terus dilakukan sampai 10
hari menjelang panen.
Pemupukan
Melakukan pemupukan selama budidaya merupakan salah satu hal yang perlu mendapat perhatian serius, karena nutrisi tanaman padi harus tetap tersedia
sepanjang masa untuk menghasilkan produksi optimal. Pemupukan biasanya dilakukan 3 kali yaitu saat padi berumur 7 hari, 20 hari, dan 35 hari setelah tanam.
Pupuk diberikan sesuai dengan kebutuhan petani padi.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit padi adalah musuh besar pada petani padi. Yang mana hama dan penyakit padi dapat mengurangi produktivitas hasil panen padi. Jika tanaman
padi diserang dengan hama dan penyakit maka dilakukan penyemprotan pestisida sesuai dengan hama dan penyakitnya.
Panen
Padi dapat dipanen saat biji padi suda menguning. Panen menurut perkiraan umur tergantung pada jenis benih padi yang ditanam ada yang panen ketika padi
berumur kurang dari 100 hari, ada juga yang panen setelah padi berumur lebih dari 100 hari.
2.4 Pengertian Usahatani