kredit juga ditujukan kepada kegiatan pertanian, salah satunya pertanian yang ada di Kecamatan Air Putih. Pemberian bantuan modal kegiatan pertanian tanaman
padi di Kecamatan Air Putih berupa pinjaman Kredit Usaha Rakyat yang diberikan untuk kegiatan proses produksi padi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan petani padi di Kecamatan Air Putih, bahwa KUR sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan petani padi. Yang
mana diketahui bahwa, biaya untuk melakukan cocok tanam tanaman padi tiap tahunnya mengalami peningkatan. Pembelian pupuk, pestisida, dan pembayaran
tenaga kerja sangat membutuhkan biaya yang tinggi. Petani juga mengatakan bahwa, semakin banyak penyakit padi yang menyerang tanaman padinya.
Sehingga akan mempengaruhi produksi padi yang akan dihasilkan nanti. Iklim yang tidak bersahabat, banyaknya burung juga akan mempengaruhi hasil panen
nantinya. Dengan keberadaan KUR, petani padi memilih untuk melakukan pinjaman kepada bank untuk meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani
dengan menambah luas lahan tanaman padi yang akan digunakan petani dalam melakukan penanaman padi.
4.6 Hasil Uji-t Parsial
Untuk melakukan uji-t parsial maka analisis yang akan digunakan ialah uji sampel tunggal atau one sample t-test. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa jauh pengaruh positif dan signifikan kredit usaha rakyat terhadap produktivitas hasil panen padi di Kecamatan Air Putih yang terdiri dari
dua indikator pengukur produktivitasnya yaitu : Produksi padi dan luas lahan. Kriteria pengujiannya adalah:
a H :
β
i
= 0 artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas padi.
b H
a
: β
i
≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh kredit usaha rakyat yang secara signifikan dari variabel bebas terhadap
Produktivitas padi. Dengan ketentuan:
a Uji-t untuk nilai t
hitung
dan nilai t
tabel
H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 no sign H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 sign b Uji-t untuk nilai probability P
value
H
o
diterima jika nilai probability tingkat kesalahan α = 5 no sign
H
a
diterima jika nilai probability tingkat kesalahan α = 5 sign
Tabel 4.10. Hasil Uji-t Parsial
One-Sample Statistics
N Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
Luas Lahan 40
2.278 .7836
.1239 Produksi Padi
40 13.737
4.7463 .7505
One-Sample Test
Test Value = 0 t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Luas Lahan 18.381
39 .000
2.2775 2.027
2.528 Produksi Padi
18.305 39
.000 13.7375
12.220 15.255
Berdasarkan hasil output yang didapat dari uji-t parsial dapat diinterpretasikan bahwa dengan pemberian kredit usaha rakyat kepada petani padi
di Kecamata Air Putih memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
produktivitas padi. Hal ini terlihat dari nilai probability yang lebih rendah dari nilai tingkat kesalahan 0.0000.05 dan artinya menerima H
a
. Begitu juga dengan nilai t
hitung
dari setiap variabel yang telah diuji, yaitu 18.381 luas lahan, dan 18.305 produksi padi, lebih besar dari nilai t
tabel
1,687 yang artinya menerima H
a
.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwasannya pemberian kredit usaha rakyat KUR berdampak positif terhadap produktifitas
hasil panen padi di Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara Hal ini ditandai dengan meningkatnya luas lahan tanaman padi dan produksi padi yang dihasilkan
ileh petani di Kecamatan Air Putih.
Kehadiran kredit usaha rakyat yang diberikan kepada petani di Kecamatan Air Putih sangat membantu petani padi untuk meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan hidup petani padi.Meningkatnya produktivitas tanaman padi dilihat dengan adanya penambahan luas lahan dan produksi padi. Sebelum adanya
kredit usaha rakyat lahan petani padi seluas 36,9 ha sedangkan setelah adanya kredit usaha rakyat lahan petani padi menjadi seluas 54,2 ha. Maka terjadi kenaikan lahan
petani padi seluas 17,3 ha. Sedangkan produksi padi yang dihasilkan petani padi sebelum adanya kredit usaha rakyat sebanyak 217,6 ton dan produksi padi yang dihasilkan
sebelum adanya kredit usaha rakyat sebanyak 331,9 ton. Maka terjadi peningkatan produksi padi sebanyak 114,3 ton. Dari hasil secara keseluruhannya dapat diukur
produktivitas padi sebelum adanya kredit usaha rakyat sebesar 5,8 sedangkan produktivitas padi setelah adanya kredit usaha rekyat menjadi 6,1. Sebenarnya masih ada
faktor-faktor lainnya yang ikut meningkatkan produktivitas tanaman padi. Namun pada penelitian ini pembahasan hanya mencakup pada penambahan luas lahan dan produksi
padi.
Berdasarkan hasil analisis data bahwa t
hitung
yang diperoleh dari kedua variabel unuk mengukur tingkat produktivitas yaitu 18.381 Luas Lahan dan
18.305 produksi padi. Dan nilai t
tabel
dengan taraf signifikan 5 pada df=37diperoleh nilai sebesar 1,687 hal ini menunjukkan bahwa nilai nilai t
hitung