Zaman Yayoi. Zaman Nara Zaman Heian Zaman Kamakura periode muromachi dan azuci momoyama

mengalami perkembangan yang cukup pesat setelah revolusi industri di Jepang pada abad ke-19, yang memperkenalkan sistem permesinan sehingga memudahkan produksi sake. Dalam situs www.wikipedia.com dijabarkan bahwa perkembangan sake mempunyi peranan tersendiri dalam budaya Jepang, dimana keberadaanya telah mempengaruhi negeri dalam beberapa jaman pemerintahan berikut.

a. Zaman Yayoi.

Zaman ini merupakan masa permulaan orang Jepang mempraktekkan kegiatan bercorak tanam. Selain itu pada jaman ini pula dibuat sake pertama yang disebut Kuchikami no sake yang berarti sake kunyahan mulut. Proses awal ini dilakukan dengan dengan mengunyah beras, biji-bijian dan kacang-kacangan kemudian meludahnya kedalam baskom besar. Selama mengunyah enzim dalam air ludah mengubah zat tepung menjadi zat gula atau glukosa sehingga mudah difermentasi dengan ragi .cara tersebut merupakan cara yang paling primitive untuk membuat sake . Pembuatan sake dengan cara ini telah dihentikan sejak ditemukan bahwa koji dan ragi dapat membantu proses fermentasi.

b. Zaman Nara

Pada zaman ini sake diproduksi dengan menambakan koji dalam proses pembuatannya. Jamur beras dengan nama latin Aspergillus oryzae ini terbukti mampu meningkatkan kualitas sake. Sake pada zaman Nara dapat dinikmati ole masyarakat kelas atas. Dan seiring meningkatnya sistem hukum dan perintahan maka dibentuk suatu lembaga yang disebut sake no tsukasa. Tugas lembaga ini adalah menjaga dan mengatur pembuatan sake untuk Kaisar dan aparatur Negara. Universitas Sumatera Utara

c. Zaman Heian

Sake masih merupakan barang mewah yang hanya dapat dinikmati masyarakat kelas atas. Sake menjadi sangat populer sehingga dibentuklah organisasi khusus yang beranggotakan toji atau pembuat sake. Organisasi ini bertekad merintis berbagai teknik untuk lebih meningkatkan kualitas sake. Ketekunan para toji membuahkan hasil dengan ditemukanna tehnik dengan mengurangi kandungan alkohol.

d. Zaman Kamakura periode muromachi dan azuci momoyama

Pada zaman ini pihak kuil dan pemujaan Shinto mengambil alih organisasi pembuatan sake yang dulunya dikususkan untuk pemerintah. Selama masa tersebut sake menjadi barang dagangan penting sama seperti beras. Oleh karena itu untuk pertama kalinya diproduksi sake bagi masyarakat biasa.keadaan tersebut membuat daerah Kyoto menjadi makmur, dan setelah dibentuknya usaha untuk umum produksi sake menjadi didominasi oleh masyarakat setempat.

e. Zaman Edo