Nias Pasca Gempa Dinamika Politik Lokal

36 barang. Pelabuhan laut merupakan sarana perhubungan yang paling penting mengingat letak Kabupaten Nias yang terpisah dari daratan Sumatera. Kabupaten Nias saat ini memiliki satu lapangan udara yaitu Bandar Udara BINAKA, yang terletak di Kecamatan Gido. Pesawat yang tersedia untuk melayani rute penerbangan diusahakan oleh perusahaan swasta nasional, PT MERPATI NUSANTARA dengan kapasitas 50 penumpang, dan PT SMAC dengan kapasitas 50 orang.

4.4.2. Telekomunikasi

Saat ini sarana telekomunikasi yang tersedia di Kabupaten Nias adalah telepon yang diusahakan oleh Perumtel, dan untuk hubungan antar telepon seluler, sejak bulan Oktober 2003 telah dilayani oleh pihak Telkomsel dan Satelindo. Sejak tahun 2004 pihak Perumtel juga telah meningkatkan layanan mereka dengan membuka jalur internet di Kabupaten Nias melalui program TelkomNet Instan. Selain sarana telekomunikasi elektronik diatas di Nias saat ini hampir semua kecamatan dilayani oleh PT. POS Indonesia Tbk, hanya saja kecepatan pengiriman menjadi kendala oleh karena sarana transportasi yang tidak begitu mendukung.

4.5. Nias Pasca Gempa

Nias adalah daerah terisolir dan telah lama tertinggal secara sosial, ekonomi dan pendidikan. Bahkan sebelum dua bencana berurutan, tsunami pada 26 Desember 2004 dan gempa bumi dahsyat 28 Maret 2005, daerah Nias pada Universitas Sumatera Utara 37 umumnya tidak memiliki infrastruktur fisik yang memadai. Sebagian besar kecamatan tidak dihubungkan jaringan jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor. Demikian juga dengan kapasitas pelabuhan dan bandar udara untuk menopang mobilisasi barang dan jasa dengan kuantitas besar seperti dalam kegiatan rekonstruksi yang kini tengah berlangsung. Kerusakan akibat bencana tsunami dan gempa di Kepulauan Nias diperkirakan sebesar Rp. 4 trilyun. Tetapi untuk membangun kembali Nias yang lebih baik dibutuhkan dana sebesar Rp. 10 triliun. Hingga akhir 2006, realisasi bantuan baru sekitar Rp. 1.869 miliar, terdiri dari Rp.1.232 Miliar dana On- Budget APBN dan Off-Budget Rp. 673 Miliar. Kekurangan dana pembangunan kembali Nias yang lebih baik masih sangat besar sekitar Rp. 8 trilyun. Karena itu, sangat diharapkan adanya komitmen baru dan dukungan lebih besar bagi upaya pembangunan Nias yang lebih baik.

4.6. Dinamika Politik Lokal

Susunan Pemerintah Daerah seperti yang diatur menurut UU No. 22 Tahun 1999 bahwa di daerah dibentuk DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah dan Pemerintah Daerah sebagai Badan Eksekutif Daerah. Kepala Daerah Kabupaten disebut Bupati, dan dalam melaksanakan tugas dan kewenangan selaku Kepala Daerah, Bupati dibantu oleh seorang Wakil Bupati. Pelaksanaan Pemilihan Umum 2009 dibanding pemilu yang dilaksanakan sebelumya terdapat sedikit perbedaan, khususnya dalam hal penentuan calon legislatif terpilih sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi tanggal 23 Desember 2008. Dimana dalam putusannya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi terhadap UU Nomor Universitas Sumatera Utara 38 10 tahun 2008 tentang Pemilu, salah satunya adalah Pasal 214 ayat 2b, sehingga penetapan caleg terpilih untuk pemilu 2009 apabila jumlah suara yang diperoleh tidak mencapai angka BPP akan ditentukan berdasarkan perolehan suara terbanyak bagi partai yang memperoleh kursi. Dalam pemilu tahun 2009 tidak luput dari dinamika yang terjadi. Hal ini terlihat dari aktivitas-aktivitas politik dalam pemilu seperti keikutsertaan warga dalam kampanye partai politik maupun pada saat pelaksanaan pemilu. Terjadinya perbedaan-perbedaan pilihan politik juga merupakan suatu bentuk konsekuensi logis dari sistem politik dan demokrasi yang semakin terbuka. Perbedaan-perbedaan pilihan tersebut menjadi sangat wajar sebab masing- masing individu memiliki pemahaman dan kesadaran yang berbeda. Apalagi tingkat intelektualitas, latar belakang keluarga, lingkungan tempat tinggal turut menjadi faktor pendorong atas perbedaan-perbedaan tersebut. Namun, secara umum perbedaan-perbedaan itu tidaklah mengakibatkan pada suatu kondisi yang mengarah pada sifat destruktif. Artinya masyarakat telah mulai memahami demokrasi dengan menghargai perbedaan-perbedaan pilihan politik masing- masing individu. Hasil pemilihan umum legislatif Kabupaten Nias kali ini menunjukka n perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan pemilu 2004. Hal ini terlihat dari perolehan suara yang pada pemilu kali ini didominasi oleh partai Demokrat. Berikut adalah daftar Perolehan Suara Partai Politik peserta pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Nias: 24 24 KPU Kabupaten Nias Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 1 Rincian Perolehan Suara Partai Politik Pada Pemilu Legislatif 2009 Kabupaten Nias No. No. Urut Nama Partai Daerah Pemilihan Jumlah I II III IV V 1. 31. Partai Demokrat 6752 7400 9569 6040 4631 34392 2. 22. Partai Pelopor 2746 5411 4471 3482 2253 18363 3. 28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 3220 2228 3779 1809 1135 12171 4. 23. Partai Golongan Karya 1656 2082 3757 2137 1762 11394 5. 32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia 3033 2173 626 1159 1276 8267 6. 26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia 2004 2032 2109 17 1798 7960 7. 25. Partai Damai Sejahtera 2173 1312 1705 1196 1056 7442 8. 1. Partai Hati Nurani Rakyat 1759 736 749 633 2248 6125 9. 4. Partai Peduli Rakyat Indonesia 1048 2050 1084 1403 347 5932 10. 12. Partai Persatuan Daerah 452 2129 152 921 2000 5654 11. 2. Partai Karya Peduli Bangsa 2297 1519 673 951 152 5592 12. 16. Partai Demokrasi Pembaruan 1475 952 1575 168 1165 5335 13. 17. Partai Karya Perjuangan 1633 1455 626 398 1096 5208 14. 5. Partai Gerakan Indonesia Raya 1422 1811 551 493 240 4517 15. 44. Partai Buruh 1606 848 432 700 783 4369 16. 13. Partai Kebangkitan Bangsa 562 540 1313 1268 552 4235 17. 30. Partai Patriot 1555 574 535 1256 207 4127 18. 3. Partai pengusaha dan Pekerja Indonesia 644 929 962 176 1280 3991 19. 6. Partai Barisan Nasional 1253 430 559 492 1096 3830 20. 14. Partai Pemuda Indonesia 1192 655 1001 44 210 3102 21. 33. Partai Indonesia Sejahtera 1364 168 709 236 617 3094 22. 7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 613 149 56 126 1970 2914 23. 24. Partai Persatuan Pembangunan 797 886 8 849 140 2680 24. 41. Partai Merdeka 693 5 461 248 1245 2652 25. 43. Partai Sarikat Indonesia 884 684 671 385 19 2643 Universitas Sumatera Utara 40 26. 10. Partai Perjuangan Indonesia Baru 757 326 1065 326 131 2605 27. 11. Partai Kedaulatan 489 147 902 380 446 2364 28. 9. Partai Amanat Nasional 434 1207 553 102 46 2342 29. 8. Partai Keadilan Sejahtera 315 1411 311 37 262 2336 30. 21. Partai Republika Nusantara 622 827 52 138 344 1983 31. 20. Partai Demokrasi Kebangsaan 619 120 333 22 338 1432 32. 15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 394 321 455 8 131 1309 33. 29. Partai Bintang Reformasi 257 15 596 92 35 995 34. 19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia 18 90 51 6 25 190 35. 27. Partai Bulan Bintang 4 7 10 11 6 38 36. 18. Partai Matahari Bangsa 6 8 5 4 6 29 37. 34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama 5 7 5 5 5 27 38. 42. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 1 7 5 1 5 19 Jumlah Suara 191658 Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nias 2009 Tidak Hanya secara Nasional, kemenangan partai Demokrat juga terlihat dari hasil pemilu 2009 di Kabupaten Nias dengan perolehan suara mencapai 17,94. Berbeda dengan hasil pemilu 2004 yang lalu, pada saat itu partai Pelopor tampil sebagai pemenang dengan memperoleh 7 kursi, sedangkan partai Demokrat Hanya memperoleh 4 kursi. Akan tetapi pada pemilu 2009 Partai Demokrat berhasil mengungguli partai Pelopor dan partai-partai lainnya dan menjadi partai pemenang pemilu legislatif 2009 di kabupaten Nias dengan perolehan 5 kursi. Kemenangan Partai Demokrat di kabupaten Nias tak terlepas dari peran para pengurus partai dalam mengorbitkan caleg-caleg yang dinilai dekat dengan masyarakat, serta mampu mengambil hati para konstituen di masing-masing daerah pemilihan. Selain itu, era pemerintahan SBY yang dinilai relatif lebih baik Universitas Sumatera Utara 41 dari pemerintahan sebelumnya juga merupakan salah satu indikator yang membuat masyarakat menjatuhkan pilihan kepada partai demokrat. Faktor lain yang mendukung kemenangan partai demokrat adalah strategi dalam memenangkan Pemilu Legislatif. Partai demokrat memiliki beberapa strategi yang mampu memberikan partai ini kemenangan dalam Pemilu 2009 ini.: 25 1. Kedekatan tokoh pimpinan dengan masyarakat ternyata sangat mempengaruhi warganya. Pendekatan tokoh yang dilakukan para kader ini awalnya membentuk basis massa dalam masyarakat. Pendekatan tokoh yang dilakukan yaitu tokoh masyarakat dan tokoh agama. Interaksi yang dilakukan banyak kepada tokoh masyarakat yang dikhususkan kepada tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh-tokoh agama. 2. Sosialisasi dan konsolidasi dengan tokoh-tokoh tersebut juga dapat menumbuhkan persamaan visi dan misi. Seperti yang di ketahui bahwa masyarakat memiliki simbol-simbol atau tokoh pengikat, ikatan itu ada dalam masyarakat dan itulah yang dia cari. 3. Selain kedua hal tersebut mutu kaderisasi juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kemenangan Partai Demokrat. Kaderisasi berkesinambungan dilakukan partai ini dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan rekrutmen kader dan berbagi kegiatan sosialisasi lainnya. 25 Wawancara dengan Ferieli Zalukhu, Ketua DPC Partai Demokrat Kecamatan Alasa Universitas Sumatera Utara 42

4.7. Gambaran Umum Anggota DPRD Kabupaten Nias Periode 2009-2014