51
BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dianalisa data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada para responden di Dapem IV Kabupaten Nias. Populasi pada
penelitian ini adalah warga yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan legislatif 2009 pada wilayah Dapem IV Kabupaten Nias yang terdiri dari 6
Kecamatan yaitu Kecamatan Alasa Talumuzoi, Kecamatan Alasa, Kecamatan Tugala Oyo, Kecamatan Lahewa Timur, Kecamatan Afulu dan Kecamatan
Lahewa dengan jumlah seluruh pemilih 42.597 orang. Dan dari populasi yang ada diambil sampel sebanyak 100 orang.
3.7. Karakteristik Responden
Berikut ini akan disajikan data yang berkaitan dengan identitas responden yaitu : berdasarkan umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan Utama dan Pendidikan
Terakhir.
Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
No. Umur
Jumlah Persentase
1. 20 - 30
60 60
2. 31- 40
21 21
3. 41- 50
14 14
Universitas Sumatera Utara
52
4. 51- 60
5 5
Jumlah 100
100 Sumber : Data kuesioner 2009
Di dalam penelitian ini, jumlah responden adalah 100 orang. Jika dilihat dari karakteristik responden pada tabel 6, maka yang paling banyak jumlahnya
adalah responden yang berumur 20 – 30 dan disusul oleh responden yang berumur 31 – 40. Data yang diperoleh ini diambil secara acak yang dikarenakan populasi
bersifat heterogen. Jika dilihat dari komposisi, hal ini cukup baik untuk mewakili pandangan para pemilih yang telah dewasa dan memiliki semangat kepemudaan
untuk membangun daerahnya sehingga mampu berfikir secara rasionalitas dalam
pemberian suara di dalam pemilihan calon legislatif. Tabel 7
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1. Laki-Laki
62 62
2. Perempuan
38 38
Jumlah 100
100 Sumber : Data kuesioner 2009
Sekarang ini tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Dimana tidak hanya laki-laki saja yang dapat menggunakan hak
pilihnya, tetapi perempuan juga memiliki hak yang sama sebagai warga Indonesia. Pengambilan sampel berdasarkan jenis kelamin ini diambil secara acak sesuai
Universitas Sumatera Utara
53
dengan hasil data yang diperoleh dari lapangan. Responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 38 yang berarti bahwa perempuan juga telah
menggunakan hak pillihnya dengan baik.
Tabel 8 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Utama
No. Pekerjaan Utama
Jumlah Persentase
1. Pegawai Negeri Sipil
14 14
2. Pegawai Swasta
19 19
3. Wiraswasta
36 36
4. Pelajar Mahasiswa
9 9
5. Ibu Rumah Tangga
4 4
6. Petani Pedagang
13 13
7. Tidak Bekerja
5 5
Jumlah 100
100 Sumber : Data Kuesioner 2009
Setelah dilakukan penelitian di lapangan, ternyata responden terdiri dari beberapa latar belakang pekerjaan yang berbeda. Pada tabel 8 diketahui bahwa
pekerjaan utama responden didominasi oleh wiraswasta. Ini disebabkan tempat penelitian yang berada di daerah produksi, yang menghasilkan tanaman karet,
kopi dan lainnya untuk diperdagangkan. Dan disusul dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta, pegawai negeri sipil dan beberapa petani atau pedagang. Namun,
masih ada responden yang belum memiliki pekerjaan dan mahasiswa. Pekerjaan utama responden juga memiliki hubungan dengan pemilihan yang akan
Universitas Sumatera Utara
54
dilakukannya, dalam hal ini dikaitkan dengan kepentingan pekerjaannya. Misalnya, kepentingan seorang pegawai negeri sipil berbeda dengan kepentingan
pegawai swasta. Kepentingan yang dimaksud ini merupakan orientasi responden dalam menjatuhkan pilihannya.
Tabel 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Terakhir
Jumlah Persentase
1. Tidak Sekolah
1 1
2. SD
6 6
3. SLTP
5 5
4. SLTA
52 52
5. Diploma D1, D2, D3
24 24
6. Sarjana S1, S2, S3
12 12
Jumlah 100
100 Sumber : Data Kuesioner 2009
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk dan faktor pendidikan juga dapat menentukan bagaimana pilihan
masyarakat. Penemuan di lapangan, pendidikan terakhir responden rata-rata merupakan tamatan SMA Sederajat, yang disusul oleh responden tamatan
Diploma dan Sarjana. Sedangkan proporsi responden tamatan SLTP ataupun tamatan SD sangat kecil, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dari
responden cukup tinggi. Dengan tingginya pendidikan responden maka dianggap bahwa responden tersebut merupakan para pemilih yang mampu mengevaluasi
Universitas Sumatera Utara
55
kinerja partai, atau pemilih tersebut mampu memilih seseorang yang tepat untuk menjadi anggota legislatif. Semakin tinggi pendidikan diharapkan semakin tinggi
pula rasionalitas pemilih saat menjatuhkan pilihannya di dalam pemberian suara pada pemilihan legislatif 2009.
3.8. Identifikasi Pilihan Masyarakat