7 Kerangka Konsep 8 Model Teoritis 9 Operasional Variabel

ke bawah. Ketidakpercayaan di antara rekan-rekan kerja, perhatian yang tinggi pada mobilitas ke atas, persaingan dalam sumber daya dapat mengganggu komunikasi antar pegawai yang sama tingkatnya dalam organisasi Pace, 2005 : 197. E. Costumer Service Kegiatan Costumer Service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan. Pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan masalah yang sedang dihadapi. Seorang Customer Service harus pandai dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh tamunya. Dewasa ini perusahaan berorientasi kepada kepuasan konsumen atau pelanggan. Untuk mencapai hal itu tidak mudah melihat cara berpikir konsumen yang semakin maju dan menyadari hak-haknya sebagai konsumen. Demikian juga halnya dengan nasabah bank. Dengan memberikan pelayanan yang semakin baik kepada nasabah setiap harinya, maka pada saat yang sama bank juga harus memberikan perhatian khusus kepada para karyawan yang dalam hal ini costumer service di PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan.

I. 7 Kerangka Konsep

Teori-teori yang dijadikan landasan berpikir pada kerangka teori harus dapat menghasilkan beberapa konsep yang disebut dengan kerangka konsep. Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang ingin dicapai Nawawi, 1995 : 40. Universitas Sumatera Utara Konsep adalah penggambaran secara tepat fenomena yang hendak diteliti, yakni istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan sabstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi perhatian ilmu sosial. Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesa, yang sebenarnya merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Bentuk yang diukur dari konsep disebut variabel. Adapun variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah : a.Variabel Bebas X Variabel bebas adalah segala gejala, faktor, atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua Nawawi, 1995 : 57. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi horizontal. b.Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada ataupun muncul dipengaruhi oleh variabel bebas dan bukan variabel lain Nawawi, 1995 : 57. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah peningkatan pelayanan kepada nasabah. c.Variabel Antara Z Variabel antara adalah variabel yang berada diantara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden. Universitas Sumatera Utara

I. 8 Model Teoritis

Model teoritis merupakan paradigma yang mentransformasikan permasalahan terkait antara satu dengan lainnya. Berdasarkan pemikiran pada kerangka teori dan kerangka konsep, maka penelitian ini mengajukan model teoritis sebagai berikut :

I. 9 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah dijelaskan diatas, maka untuk lebih memudahkan operasionalisasi dalam memecahkan masalah perlu dibuat operasionalisasi variabel. Adapun operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Bebas X Komunikasi Horizontal Variabel Terikat Y Peningkatan Pelayanan Variabel Antara Z Karakteristik Responden Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Operasional Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasional 1. Variabel Bebas Komunikasi Horizontal 1. Intensitas berkomunikasi 2. Isi dan kejelasan pesan 3. Cara penyampaian pesan 4. Waktu berkomunikasi 5. Efek komunikasi 2. Variabel Terikat Peningkatan Pelayanan 6. Garis kerja 7. Kejelasan tugas 8. Etika pelayanan 9. Mendengar keluhan kritik 10. Cara berkomunikasi 3. Variabel Antara Karakteristik Responden 11. Usia 12. Jenis kelamin 13. Agama 14. Tingkat pendidikan 15. Masa kerja

I. 10 Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Sistem Pelayanan Nasabah pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Medan Gajah Mada

1 64 69

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah di PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Kantor Cabang Pembantu Medan Universitas Sumatera Utara

4 94 155

Komunikasi Vertikal dan Koordinasi Kerja (Studi Korelasional antara Pengaruh Komunikasi Vertikal dengan Koordinasi Kerja Karyawan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan).

0 37 116

Analisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap Sistem Pelayanan Nasabah Melalui Media ATM Pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Balai Kota

10 129 89

Iklan “Mandiri Fiesta” Dan Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk (Studi Korelasional Tentang Iklan “Mandiri Fiesta” Melalui Media Televisi Terhadap Tindakan Menabung Nasabah Di Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Imam Bonjol,

0 27 140

Analisis Kualitas Pelayanan terhadap Perilaku Konsumen pada Nasabah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Krakatau

3 66 99

Komunikasi Horizontal Dalam Meningkatkan Pelayanan Terhadap Nasabah Di PT. Mandiri (Persero Tbk Cabang Medan Imam Bonjol, Medan

0 27 95

Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Pt Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Zainul Arifin Medan

1 37 97

Pengaruh Sistem Administrasi Transfer Dalam Negeri Terhadap Jumlah Nasabah Pada PT. Bank NISP, Tbk Cabang JI. Sutomo Medan

0 14 81

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

0 28 248