Beban Kerja Mekanisme Kerja TKBM 1. Cara Kerja

Fandrik Eraliesa : Hubungan Faktor Individu Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Tapaktuan Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 angkutan dengan beban angkut becak ±1,25 ton. Sedangkan pada bagian Stevedoring dan ReceivingDelivery masing-masing kegiatan tersebut yaitu: 1. Stevedoring Pekerjaan membongkar semen dari dalam palka kapal dilakukan dengan cara mengangkat satu persatu semen kemudian diletakkan kedalam jala-jala sampai memenuhi kapasitas jala tersebut, jala yang telah berisi semen ditarik menggunakan derek untuk selanjutnya dipindahkan ke dermaga, dengan kapasitas jala-jala adalah ± 2,8 ton. Pada bagian pekerjaan ini terdapat 13 orang pekerja. 2. Receivingdelivery Pekerjaan memindahkan semen oleh tenaga kerja bongkar muat TKBM dari becak mesin ke penumpukan di dalam gudang secara satu persatu dengan cara mengangkat semen tersebut. Demikian juga sebaliknya, jika semen tersebut akan didistribusikan, TKBM mengeluarkan semen dari dalam gudang dengan cara mengangkatnya satu persatu dan ada juga dengan cara memikul semen tersebut dengan meletakkannya diatas kepala untuk kemudian disusun kembali keatas mobilangkutan. Pada bagian pekerjaan ini juga terdapat pekerja yang berjumlah 13 orang.

4.2.2. Beban Kerja

Fandrik Eraliesa : Hubungan Faktor Individu Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Tapaktuan Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 Pada setiap pelaksanaan bongkar muat barang dengan kapasitas ± 30.000 ton Berat 1 zak semen adalah ± 50 kg, TKBM membutuhkan waktu ± 4 hari untuk menyelesaikan pekerjaanya. Hal tersebut disesuaikan dengan kesepakatan antara pihak Koperasi dengan Perusahaan Bongkar Muat PBM sebagai pengguna jasa. Jam kerja TKBM : 1. Dari hari senin sd kamis dan sabtu sd minggu pekerjaan bongkar muat barang dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB 3 jam, istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB 1 jam kemudian dilanjutkan lagi pukul 13.00 – 18.00 WIB 5jam. 2. Pada hari Jumat pekerjaan bongkar muat barang dimulai dari pukul 09.00 – 12.00 WIB 3 jam, istirahat 12.00 – 14.00 WIB 2 jam kemudian dilanjutkan lagi pukul 14.00 – 18.00 WIB 4 jam. 3. Pekerjaan juga dilanjutkan kembali pada malam hari mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB 2 jam apabila target penyelesaian pekerjaan yang telah disepakati antara pengguna jasa Perusahaan Bongkar Muat dengan pihak koperasi belum dapat terpenuhi sesuai kesepakatan awal. Intensitas kapal yang berlabuh di Pelabuhan Tapaktuan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang dalam 1 minggu adalah ± 2 kapal. Maka dapat dipastikan pekerjaan bongkar muat dilakukan setiap hari. Fandrik Eraliesa : Hubungan Faktor Individu Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Tapaktuan Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008, 2009. USU Repository © 2009 4.3. Karakteristik Responden 4.3.1. Umur Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur di Koperasi TKBM Pelabuhan Tapaktuan Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008. No Umur Tahun Frekuensi Persentase 1 ≤ 41 10 38,5 2 41 16 61,5 Jumlah 26 100 Pada penelitian ini karakteristik umur responden dikategorikan berdasarkan mean yaitu 41 tahun. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kategori umur responden yang paling banyak adalah kelompok umur 41 tahun yaitu sebanyak 16 orang 61,5 . Sedangkan yang berumur ≤ 41 sebanyak 10 orang 38,5 .

4.3.2. Pendidikan Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Pendidikan di Koperasi TKBM