yang relevan dengan norma-norma hukum.
12
Oleh karenanya langkah awal dalam analisis ini adalah identifikasi fakta-fakta hukum berupa perbuatan,
peristiwa atau keadaan-keadaan. Pendekatan normative dilakukan dengan
mendasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang masalah izin poligami menjadi kompetensi pengadilan agama.
Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti
mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainya. Dalam hal ini maka berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-
orang atau prilaku yang diamati dengan menganalisa dan menguraikan serta mendeskripsikan isi putusan yang telah penulis dapatkan dari informan yaitu
dari hakim yang mengangani kasus izin poligami dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap yang didaptkan dari pengadilan Agama Jakarta
Timur dengan Nomor:717Pdt. G2012 PAJT.
1. Sumber Data
Yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer sebagai data utama dalam penelitian ini ialah putusan
pengadilan agama Jakarta timur Nomor: 717Pdt. G2012 PAJT dan beberapa bahan hukum yang dikodifikasikan terkait dengan permasalahan izin
poligami. Sedangkam data skunder ialah data yang diperoleh dengan dengan
12
Bambang Sunggono. Metodelogi Penelitian Hukum: Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, h.113-114.
jalan mengdakan wawancara terhadap para pihak yang terkait dengan permasalahan yang penulis bahas.
13
Adapun instrument yang digunakan dengan mengadakan pedoman wawancara, yaitu dengan mempersiapkan
terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan sebagai pedoman dan disesuaikan dengan siatusi wanwancara.
2. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam menghimpun seluruh data dan fakta yang menunjang permasalahan adalah
sebagai berikut: a Studi putusan yurisprudensi
Studi putusan yurisprudensi yaitu teknik pengumpulan putusan yang sistematis dari keputusan mahkamah agung dan keputusan pengadian
tinggi yang diikuti oleh hakim dalam memberikan keputusan sosial yang sama. Dalam hal ini, studi putusan yurisprudensi yang dilakukan adalah
studi putusan pengadilan agama Jakarta timur Nomor:717 Pdt. G2012 PAJT
b Studi kepustakaan library research Studi kepustakaan dimaksud untuk memperoleh landasan teoritis
berupa konsep dari berbgai literatur yang terkait dengan materi pokok permasalahan yang akan penulis bahas, baik dari buku-buku karangan
13
Sutrisno Hadi. Metodelogi Research jilid 1. Yogyakarta: ANDI SOFFET, 1994, h.67.
ilmiah. Undang-undang, peraturan pemerintah, kompilasi hukum Islam serta peraturan lainnya yang erat kaitannya dengan masalah yang
dibahas.
14
c Wawancara interview Wawancara dilakukan terhadap responden-responden yang telah
dipilih sebelumnya, yaitu hakim yang menangani perkara yang dimaksud.
3. Teknik Penulisan Skripsi
Adapun pedoman dan teknik yang digunakan dalam penulisan skrispi ini adalah buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum
Tahun 2012.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini kurang lebih penulis uraikan sebagai berikut:
Bab Satu merupakan pendahuluan yang terdiri dari; latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,
Tinjauan Kajian Terdahulu, Metode Penulisan dan Penelitian, dan Sestematika Penulisan.
Bab Dua Poligami berdasarkan Hukum Islam dan UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan diIndonesia yang terdiri dari: Pengertian, Dasar hukum dan
14
Soerjono Soekanto. Pengantar Peneltian Hukum. Jakarta: UI-PRESS, 1998, h.111-112.