Ringkasan Kasus Prosedur Perkara Permohonan Izin Poligami di Pengadilan Agama

b. Bahwa, pemohon beri’tikad baik untuk membantu kehidupan calon istri dalam kehidupannya sehari-hari. c. Bahwa, anak laki-laki hasil dari pernikahan siri memerlukan keterangan poligami guna mengurus akta kelahiran. Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila pemohon menikah lagi dengan calon istri kedua pemohon tersebut. Bahwa calon istri kedua pemohon menyatakan tidak akan menganggu gugat harta benda yang sudah ada selama ini, melainkan tetap utuh sebagai harta bersama antara pemohon dengan termohon.

3. Pertimbangan Hakim Peradilan Agama

Ada beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh para hakim dalam persidangan, dan itu menjadi petunjuk untuk langkah lebih lanjut yakni dalam mengambil keputusan. Pertimbangan hakim pengadilan agama Jakarta timur dalam perkara poligami adalah mengabulkan permohonan pemohon dan menetapkan memberi izin kepada pemohon untuk menikah lagi poligami dengan seseorang perepmpuan bernama Yayah Awaliyah binti Suma, didasari atas pertimbangan permohonan yang sanggup berlaku adil terhdap istri-istrinya dan mendapatkan persetujuan dari istri pertamanya. Dan pemohon telah menyatakan kesediaan atas tanggungawab dalam membina rumah tangganya di masa yang akan datang. Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pemohon dan termohon telah datang sendiri menghadap di muka persidangan lalu majlis hakim berusaha menasehati pemohon untuk tidak berpoligami, termasuk melalui lembaga mediasi dengan mediator Risman Kamal, SH, namun nasehat tidak berhasil. Menimbang bahwa kemudian dibacakan surat permohonan yang isinya tetap dipertahankan oleh pemohon dan atas permohonan tersebut di atas termohon telah mengajukan jawaban yang pada pokoknya membenarkan dalil pemohon dan selanjutnya termohon menyatakan tidak keberatan pemohon menikah lagi dengan Yayah Awaliyah binti suma. Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalinya pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis sebagai berikut: a. Foto copy kutipan akta nikah dari kantor urusan agama kecamatan mataraman kota Jakarta timur dengan Nomor: 792231974 tanggal 09 November 1974 P1 b. Surat keterangan penghasilan pemohon tanggal 01 Mei 2012 P2 c. Surat pernyataan berlaku adil dari pemohon tanggal 16 Maret 2012 P3 d. Surat pernyataan siap dimadu P5 e. Surat pernyataan akan berbuat dan bertindak adil serta bertanggung jawab terhadap istri sesuai syariat Islam P6 Menimbang bahwa di depan persidangan mejlis hakim telah mendengar calon istri pemohon sebagai berikut: 1. Yayah Awaliyah binti Suma, yang bersangkutan telah memberi keterangan sebagai berikut: a. Bahwa saya dengan pemohon mau menikah secara resmi, sebelumnya kami sudah menikah siri 6 tahun yang lalu dan kami sudah dikaruniai anak satu orang dan butuh bukusurat nikah untuk mengurus akta kelahiran anak kami tersebut. b. Bahwa istri pertama pemohon mengetahuinya dan tidak keberatan. c. Bahwa saya mengetahui kalau pemohon dengan istri pertamanya punya anak lima orang. d. Bahwa selama ini pemohon datang ke Majalengka satu bulan sekali. e. Bahwa pemohon memberikan nafkah sebesar 1.500.000,-satu juta lima ratus ribu rupiah. f. Bahwa saya tidak keberatan dan saya ridho didatangi pemohon sekali sebulan. Menimbang bahwa selanjutnya dalam kesimpulannya baik pemohon maupun termohon membenarkannya. Menimbang bahwa selanjutnya dalam kesimpulannya baik pemohon maupun termohon tetap pada dalil-dalinya dan selanjutnya pemohon maupun termohon mohon putusan.