Subyek dan Obyek Penelitian a. Subyek penelitian Tempat dan waktu Penelitian

2. Subyek dan Obyek Penelitian a. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah tempat memperoleh keterangan dari suatu penelitian seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh keterangan tentang makanan tradisional di Kotagede. Subyek dalam penelitian ini adalah semua penjual makanan tradisional yang berjualan di Pasar Kotagede atau toko-toko pusat penjualan makanan tradisional khas Kotagede dan masyarakat yang berada di Kotagede. Subyek dalam penelitian ini merupakan data primer.

b. Obyek penelitian

Obyek penelitian merupakan topik penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah industri rumah tangga makanan tradisional Kotagede dan makanan tradisional Kotagede. Obyek dalam penelitian ini sebagai sumber data sekunder.

3. Tempat dan waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di seluruh pasar tradisional Kotagede yang berada di Jalan Mondorakan Kotagede dan wilayah sekitarnya, sebagai responden adalah semua pendagang makanan tradisional dan masyarakat yang berada di wilayah Kotagede. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan April sampai Juli 2006.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional ialah rumusan mengenai kasus atau variabel yang akan dicari untuk dapat ditemukan dalam penelitian di dunia nyata, empiris atau di lapangan yang dapat dialami. Profil makanan tradisional Kotagede adalah karakteristik, ciri-ciri yang terdapat pada makanan tradisional Kotagede. Hal ini, dilihat dari jenis-jenisnya, bahan dasar, teknik olah, rasa dan penyajian atau kemasan. Variabel yaitu suatu karakteristik, ciri, sifat, watak, milik atau keadaan yang melekat pada beberapa subyek, orang atau barang yang dapat berbeda-beda intensitasnya atau kategori variable yang akan diteliti perlu didefinisikan secara operasional yang menggambarkan cara mengukur variabel Sugiyono, 1994: 3. Variabel dalam penelitian ini adalah makanan tradisional di Kotagede dan sekitarnya, sedangkan subvariabelnya adalah: 1. Lokal Makanan tradisional Kotagede dapat dikategorikan tradisional yaitu hanya terdapat di daerah Kotagede sendiri dibuat dengan menggunakan bahan dasar yang diperoleh dari bahan pangan lokal yaitu bahan makanan yang banyak terdapat di daerah Kotagede. Diolah dengan penanganan khusus dengan rasa sesuai selera mereka dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang bertempat tinggal di Kotagede Sastrodiningrat, Harisudin, 1995 . 2. Turun temurun Makanan tradisional hanya dapat diproduksi oleh masyarakat yang berdomisili didaerah Kotagede dengan resep turun temurun yang disampaikan secara lisan dari nenek moyang mereka www. Potensi- Makanan, htm.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi