1. Beras
Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia khususnya pulau jawa. Beras ada yang berwarna putih dan ada yang
berwarna merah. Beras putih lebih banyak digemari daripada beras merah sebab beras merah agak kasar. Beras yang baru pada umumnya lebih sedap
atau harum karena beras yang baru tidak banyak menyerap air ketimbang beras lama. Agar aroma pada beras lama dapat harum dapat ditambahkan
daun pandan atau daun salam pada waktu memasak Marwanti : 2000 : 44 . Beras merupakan makanan pokok yang menjadi sumber kalori
sebagian besar penduduk dunia khususnya di Asia. Diperkirakan 80 – 90 beras dikonsumsi dalam bentuk biji utuh dengan cara dimasak menjadi nasi,
sedangkan sisanya diolah dalam bentuk lain, seperti tepung dan makanan jajanan lainya. Konsumsi beras sebagian besar masih dalam bentuk beras
giling. Indonesia merupakan Negara yang 80 penduduknya mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok. Keadaan konsumsi beras pada massa
mendatang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat pendapatan, selera masyarakat dan harga. Macam-macam beras adalah beras putih, beras
merah dan beras ketan yang mengandung selulosa tinggi sehingga lebih pekat dibandingkan dengan beras lainya.
2. Jagung zea mays
Jagung serealia yang termasuk famili gramineae, ordo Maydeae dan golongan tanaman menyerbuk silang. Jagung merupakan tanaman
berumah satu monoious dimana letak bunga jantan terpisah dengan bunga
betina. Tanaman jagung dapat dipanen apabila kelobot telah berwarna kuning dan biji jagung apabila ditusuk dengan kuku ibu jari tidak berbekas. Kadar air
biji berkisar 30 – 35 . Setelah jagung dipipil dan dikeringkan kadar airnya menxcapai 14 .
3. Tepung atau pati.
Tepung atau pati merupakan bentuk karbohidrat yang diperoleh dari biji-bijian, akar-akaran, umbi-umbian dan tanaman buah terutama yang
belum dimasak Muchtadi, 1997. Tepung terigu, tepung kanji.
4. Ubi kayu atau ketela pohong Manihot esculenta Crantz
Ubi kayu termasuk dalam famili Euphorbiaceae yang memiliki beberapa sifat menguntungkan untuk digunakan sebagai bahan makanan,
yaitu dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang miskin zat hara, dan kandungan pati relative sedikit Muchtadi, 1997
Ubi kayu atau ketela pohon merupakan karbohidrat jenis umbi- umbian. Umbi-umbian adalah bahan makanan yang terdiri dari akar rhizome
dan batang yang tumbuh dalam tanah, yang merupakan penimbunan tepung. Karena itu umbi sering dipakai sebagai makanan pokok ketiga setelah beras
dan jagung. Potensi nilai ekonomi dan sosial ubi kayu merupakan bahan pangan massa depan yang berdaya guna, bahan baku berbagai industri. Ubi
kayu saat ini sudah dikelola sebagai komoditas agroindustri, seperti tepung tapioka, industri fermentasi dan berbagai industri makanan, pemanfaatan ubi
kayu sebagai komoditas agroindustri semakin penting setelah pemerintah
merancang peningkatan produksi dan produktifitas ubi kayu nasional untuk memacu keanekaragaman produk stabilitas harga pasar.
Ubi kayu merupakan bahan makanan yang mudah rusak, mengalami perubahan enzimatik sampai 3 hari panen, dan 3-5 hari kemudian
mengalami perubahan patogenik sehingga ubi kayu harus segera dikonsumsi atau diolah menjadi makanan yang tahan lama untuk disimpan. Ubi kayu
memiliki 2 jenis yaitu pahit dan manis, untuk jenis pahit mengandung kadar glycoside dengan nama linamarin lebih dari 100 grkg ubi kayu. Sedangkan
ubi kayu jenis manis mengandung linamarin kurang dari 50 grkg. linamarin adalah zat pembawa rasa pahit dalam perut sehingga dapat menimbulkan
asam hydrogen yang dapat mematikan karena menyebabkan kekurangan oksigen.
5. Kentang Solanum tuberosum L