Ciri-ciri Penyesuaian Sosial Kriteria Penyesuaian Sosial

18 maka individu tersebut juga akan dengan baik menirunya dalam perilakunya sehari-hari. c. Lingkungan sekolah; Sekolah merupakan tempat individu menuntut ilmu setiap hari, lingkungan sekolah yang memberi contoh yang baik dalam bergaul maka individu akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya. d. Lingkungan masyarakat; Lingkungan masyarakat yang memberikan respon positif akan lebih mempermudah seseorang dalam proses penyesuaian sosial, karena ia akan merasa diterima pada lingkungan sosialnya. Dari beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan penyesuaian sosial sangat beragam, ada faktor yang berasal dari dalam diri individu sendiri dan faktor yang berasal dari luar diri individu faktor luar.

4. Ciri-ciri Penyesuaian Sosial

Menurut Siti Sundari 2004: 50 ciri-ciri terjadinya penyesuaian sosial adalah sebagai berikut: a. Ada kesanggupan mengadakan relasi yang sehat terhadap masyarakat. b. Ada kesanggupan bereaksi secara efektif dan harmonis terhadap kenyataan sosial. 19 c. Ada kesanggupan menghargai dan menjalankan hukum tertulis maupun tidak tertulis. d. Ada keasanggupan menghargai orang lain mengenai hak-haknya dan pribadinya. e. Ada kesanggupan untuk bergaul dengan orang lain dalam bentuk persahabatan. f. Adanya simpati terhadap kesejahteraan orang lain. Berupa: memberi pertolongan pada orang lain, bersikap jujur, cinta kebenaran, rendah hati dan sejenisnya. Berdasarkan pendapat dari Sundari tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri dari terjadinya penyesuaian sosial adalah adanya kesanggupan untuk melakukan relasi yang sehat dengan mentaati hukum yang ada, menghargai hak-hak orang lain, sehingga dapat membentuk persahabatan dengan adanya sikap saling bersimpati terhadap kesejahteraan orang lain.

5. Kriteria Penyesuaian Sosial

Dalam penyesuaian sosial, tentunya memiliki kriteria yang dapat menentukan sejauhmana seseorang dalam melakukan penyesuaian sosial. Salah satu kriteria saja tidak akan memadai. Elizabeth B. Hurlock 1997: 287, menyatakan terdapat empat kriteria dalam penyesuaian sosial, yaitu sebagai berikut: 20 a. Penampilan nyata. Bila perilaku seseorang, seperti yang dinilai berdasarkan standar kelompoknya, memenuhi harapan kelompok, dia akan menjadi anggota yang diterima kelompok. b. Penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok. Seseorang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap berbagai kelompok, baik kelompok teman sebaya maupun kelompok orang dewasa, secara sosial dianggap sebagai orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik. c. Sikap sosial. Seseorang harus menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap orang lain, terhadap partisipasi sosial, dan terhadap perannya dalam kelompok sosial, bila ingin dinilai sebagai orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik secara sosial. d. Kepuasan pribadi. Untuk dapat menyesuaikan diri dengan baik secara sosial, seseorang harus merasa puas terhadap kontak sosialnya dan terhadap peran yang dimainkannya dalam situasi sosial, baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota. Sejalan dengan pendapat dari Hurlock, Schneaider Yettie Wandasari, 2011: 88 mengemukakan bahwa terdapat beberapa kriteria spesifik dari penyesuain sosial, yaitu sebagai berikut: 21 a. Kemampuan untuk bergaul dan berpartisipasi dalam bergaul. Mempu bergaul berarti mampu membangun relasi yang hangat, menikmati persahabatan, memiliki respek terhadap opini dan kepribadian orang lain, menghargai integritas pribadi orang lain, serta memiliki minat terhadap orang lain. b. Minat yang luas dalam bekerja dan bermain. Orientasi sosial orang yang memiliki penyesuaian yang baik dilengkapi rentang minat yang luas dalam bekerja dan bermain. Minat tersebut penting untuk membantu seseorang melakukan berbagai penyesuaian pada pekerjaan maupun pada aktivitas bermain. c. Kepuasan dalam bekerja dan bermain. Minat akan menimbulkan kepuasan, namun kepuasan juga dipengaruhi oleh tipe aktivitas, kondisi yang terjadi, keuntungan pribadi yang diperoleh, kemampuan yang digunakan, tidak adanya sumber konflik, dan tingkat prestasi yang diraih. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dalam penelitian ini akan mengacu pada kriteria penyesuaian sosial yang dikemukakan oleh Hurlock yang menyatakan bahwa dalam melakukan penyesuaian sosial seseorang harus memenuhi apa yang diharapkan oleh kelompoknya, dapat menyesuaikan diri terhadap berbagai kelompok, mempunyai sikap yang menyenangkan sehingga nantianya ia akan merasa puas terhadap kontak sosialnya dan terhadap peran yang dimainkannya dalam kehidupan sosialnya. 22

B. Narapidana