51
b. Subjek SL inisial
SL merupakan warga Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara yang menjadi mantan narapidana dengan
pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002. Secara fisik SL bertubuh tinggi kurus dengan tinggi badan 170 cm dan
berat badan 57 kg. SL berambut pendek lurus, berkulit sawo matang dan badannya terlihat bersih dari tato maupun tindik. SL merupakan
anak pertama dari dua bersaudara, adiknya laki-laki masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Pendidikan terakhir SL yaitu Sekolah Dasar
dan tidak melanjutkan ke SMP karena SL malas untuk berfikir lagi dan ekonomi orang tua yang kurang mendukung.
Kronologis yang menyebabkan SL menjadi narapidana yaitu bermula ketika SL memiliki pacar usia 16 tahun berinisial IT
korban, namun orang tua IT tidak setuju apabila anaknya berpacaran dengan SL, dikarenakan tingkat ekomomi mereka berbeda, SL dari
keluarga menengah ke bawah, sedangkan keluarga IT menengah ke atas. Namun IT tetap mengejar SL walaupun sudah berkali-kali di
putuskan oleh SL dan akhirnya berpacaran lagi. Suatu hari IT kabur dari rumah dan menginap di rumah SL selama tujuh hari. Lalu
keluarga IT mencari IT kemana-mana yang pada akhirnya juga mencari ke rumah SL, namun IT melarang ibu SL untuk mengatakan
jika IT ada di sini karena IT takut dengan keluarganya dan ibu SL menuruti. Akhirnya pagi harinya setelah Subuh SL mengantar IT
52
pulang namun tidak sampai rumah IT. Sesampainya di rumah, IT di tanya macam-macam namun IT tidak mau mengaku.
Suatu hari ayah tiri IT menceritakan bahwa kemarin telah kehilangan anak perempuannya pada kakek SL dan kakek SL
mengatakan bahwa sebenarnya IT menginap di rumah SL sekitar satu minggu. Kelurga IT tidak terima dan menuduh kalau SL sudah
menodai IT. IT mengakui bahwa dirinya dan SL sudah melakukan persetubuhan selama tiga kali. Keluarga IT dan keluarga SL di
kumpulkan di rumah perangkat desa NO dan akhirnya ayah tiri IT melaporkan kejadian ini ke Polisi dan SL di tahan.
Karena IT cinta dengan SL, mereka menikah di Rumah Tahanan Rutan sebelum putusan Pengadilan dengan di saksikan ayah
kandung IT. Ketika putusan Pengadilan SL sudah mempunyai buku nikah dan kesaksian IT juga meringankan akhirnya SL di vonis tiga
tahun penjara di tambah subsider tiga bulan atau denda Rp.60.000.000,00. Karena telah melanggar pasal 81 sebab usia IT
masih 16 tahun dan masuk kategori di bawah umur. SL hanya menjalani hukuman satu tahun delapan bulan karena mendapat remisi
dan bebas narapidana pada tanggal 17 Oktober 2013. Pada saat peneliti melakukan penelitian dengan SL, dia telah bebas narapidana
kurang lebih 4 bulan.
53
Informan lain-lain untuk subjek mantan narapidana kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur dapat dilihat pada tabel 5
berikut ini: Tabel 5. Profil informan lain-lain subjek mantan narapidana kasus
persetubuhan terhadap anak di bawah umur
No Subjek BD
Subjek SL
1 ST inisial
Laki-laki 45 tahun
Islam Penjual kambing
Ayah kandung BD IT inisial
Perempuan 18 tahun
Islam Ibu rumah tangga
Isteri SL 2
HF inisial Laki-laki
21 tahun Islam
Belum bekerja Sahabat BD
NR inisial Laki-laki
20 tahun Islam
Buruh bangunan Sahabat SL
3 MS inisial
Perempuan 40 tahun
Islam Pedagang gorengan
Tetangga BD NO inisial
Laki-laki 55 tahun
Islam Petani
Tetangga sekaligus Kadus
ST merupakan ayah kandung BD dan tinggal satu rumah dengan BD. HF adalah sahabat BD dari kelas 1 STM dan mereka mengaku sudah
seperti kakak adik. MS adalah tetangga di rumah BD yang baru setelah keluarga BD pindah rumah.
IT adalah isteri SL yang dulunya merupakan korban persetubuhan SL. NR adalah sahabat yang mengenal SL hampir 7 tahun tinggal di desa
54
yang sama namun dusun yang berbeda dengan SL. NO adalah tetangga sekaligus Kadus SL yang memediasi keluarga korban dan keluarga SL
ketika SL kena kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
3. Reduksi Data data reduction