Subjek BD inisial Deskripsi Subjek Penelitian

49 Dari kedua subjek tersebut merupakan mantan narapidana kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang berdomisili di Kabupaten Banjarnegara. Berikut peneliti sajikan deskripsi mengenai profil subjek yang peneliti dapatkan dari hasil wawancara dan observasi.

a. Subjek BD inisial

BD adalah mantan narapidana dengan kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang berusia 21 tahun yang beralamat di Desa Ampelsari, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara. Secara fisik BD memiliki tinggi badan kurang lebih 165 cm dengan berat badan 56 kg. BD memiliki rambut lurus hitam, berkulit sawo matang dan tidak bertato maupun bertindik. BD merupakan anak pertama dari empat bersaudara, tiga laki-laki dan satu perempuan. Pekerjaan ayah BD adalah penjual kambing, sedangkan ibu BD ibu rumah tangga. Kronologis yang menyebabkan BD menjadi narapidana yaitu ketika kelas 1 STM BD memiliki pacar di sekolah yang berbeda. Sebelum berpacaran dengan perempuan itu, BD belum pernah melakukan persetubuhan dengan pacar-pacar sebelumnya dikarenakan mereka tidak mau dan BD tidak berani memaksanya. Saat malam Minggu BD jalan-jalan dengan korban pacar BD kemudian mampir ke kontrakan teman dan kebetulan kontrakan itu sedang sepi. Akhirnya karena ada kesempatan dan terbawa suasana, BD merayu korban pacar BD untuk bersetubuh dan korban pun mau, akhirnya 50 mereka melakukan persetubuhan. Setelah melakukan persetubuhan dan tahu rasanya bersetubuh akhirnya mereka melakukan persetubuhan sebanyak 7 kali selama satu tahun. Ketika bersetubuh BD tidak pernah menggunakan alat pengaman. Suatu hari di sekolah korban pacar BD diadakan tes urin dan akhirnya ketahuan hamil 4 bulan. Pihak sekolah melaporkan ke orang tua korban pacar BD dan orang tuanya tidak terima. Malam harinya orang tua korban pacar BD datang ke rumah BD dan tidak mau diajak berdamai malah melaporkan BD pada polisi. Ternyata pihak sekolah BD tahu masalah itu karena ada laporan dari sekolah korban tersebut. Namun saat itu pihak sekolah belum mengeluarkan BD dan masih di pertimbangkan dahulu. Tiga hari kemudian polisi datang ke rumah BD dan membawa BD ke Polres Banjarnegara. Selanjutnya menjalani sidang dan di kenakan pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 karena korban masih berusia 17 tahun dan masuk kategori anak-anak, sedangkan BD saat itu berusia 18 tahun lebih. Selanjutnya BD di vonis empat tahun penjara di tambah subsider tiga bulan atau denda Rp.60.000.000,00. Namun karena adanya remisi, BD hanya menjalani hukuman dua tahun tujuh bulan dan bebas narapidana pada tanggal 15 Agustus 2013, yang berarti pada saat dilakukan penelitian ini, BD sudah bebas narapidana selama 5 bulan 12 hari. 51

b. Subjek SL inisial