Televisi sebagai Media Iklan

Menurut Van Dijk melalui Eriyanto 2001: 227 struktur wacana adalah yang efektif untuk melihat proses retorika dan persuasi yang dijalankan ketika seseorang menyampaikan pesan. Struktur wacana juga berguna untuk mengetahui strategi komunikator dalam mencapai tujuan politiknya.

1. Bagian Struktur Wacana dan Fungsinya

Menurut Van Dijk 1998 struktur wacana sangat kompleks, terdiri dari beberapa kategori beserta elemen-elemennya. Van Dijk melalui Eriyanto 2001: 227 melihat suatu wacana terdiri atas beberapa struktur dan tingkatan yang masing-masing bagian saling mendukung. Selanjutnya Van Dijk melalui Eriyanto 2001: 226 membagi struktur wacana menjadi tiga bagian. Bagian pertama dari struktur wacana adalah makrostruktur ini merupakan makna global atau umum dari suatu wacana yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema yang dikedepankan dalam suatu wacana. Kedua, superstruktur. Ini merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka suatu wacana, bagaimana bagian-bagian wacana tersusun ke dalam wacana secara utuh. Ketiga, adalah mikrostruktur. Bagian ini merupakan makna wacana yang diamati dari bagian kecil dari suatu wacana, yakni kata, frase, anak kalimat, kalimat, proposisi, dan gambar. Menurut Litlle John melalui Eriyanto 2001: 226 bagian-bagian wacana dalam model Van Dijk mengandung arti yang koheren satu sama lain. Hal ini karena semua wacana dipandang Van Dijk melalui Eriyanto 2001: 227 mempunyai suatu aturan yang dapat di lihat sebagai suatu piramida makna global dari suatu wacana di dukung oleh kata, frase, anak kalimat, kalimat dan proposisi yang di pakai. Pernyataan atau tema pada tingkat umum di dukung oleh pilihan kata kalimat, atau retorika tertentu. Prinsip ini membantu peneliti mengamati bagaimana suatu wacana terbangun lewat elemen-elemen yang lebih kecil. Skema ini juga memberikan peta untuk mempelajari suatu wacana, kita tidak hanya mengerti apa isi dari suatu wacana, tetapi juga elemen yang membentuk wacana yang berupa kata, kalimat, paragraf, dan proposisi. Tabel 1. Struktur Wacana oleh Van Dijk melalui Eriyanto 2001: 227, Sobur 2012: 73-74 Makrostruktur Makna global dari suatu wacana yang dapat diamati dari topik atau tema yang diangkat oleh suatu wacana. Tema atau topik ini tidak hanya isi dari wacana, tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa Superstruktur Kerangka suatu wacana: bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun dalam wacana secara utuh. Kerangka wacana ini seperti bagian pendahuluan, isi, penutup, dan kesimpulan Mikrostruktur Makna lokal dari suatu wacana yang dapat diamati dari pilihan kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, frase, dan gaya yang dipakai oleh suatu wacana