pernyataan. Secara keseluruhan kalimat deklaratif ini berguna untuk memberikan pernyataan atau memberitahukan sesuatu.
2 Kalimat Imperatif
55 lokasi: depan pintu gerbang sekolah
Anak: “Pak..pak..pak.. jangan ditutup dulu dong pak..” 18DT18FrenB.1
56 lokasi: di pinggir jalan
pertengkaran di tengah hujan Laki: “Please, jangan tinggalin aku la....”
31DT31AsB.1 Pada data 55 dan 56 ditunjukkan kalimat imperatif. Kalimat
imperatif ini berguna untuk memberikan perintah dalam konteks kalimat diatas. Secara keseluruhan kalimat imperatif berguna untuk memberikan
perintah kepada konsumen untuk melakukan tindakan.
3 Kalimat Interogatif
57 Komandan: “Satu..satu..satu..satu”
Prajurit: “Satu terus „ndan?”
11DT11EsiaB.1-2
58 lokasi: di sepanjang jalan
bertanya kepada orang-orang Laki-
laki 1 gerombolan: “Dimana?” “Dimana?”
“Dimana?”
12DT12EsiaB.1 Pada data 57 dan 58 ditunjukkan kalimat interogatif. Kalimat
interogatif dalam iklan tersebut merupakan kalimat tanya yang menanyakan tentang suatu masalah dalam konsep iklan yang ditawarkan.
4 Kalimat Ekslamatif
59 lokasi: di pasar
suasana angkotan Kernet: “Bang..??” menyerahkan karcis
Penumpang: “Bah..mahal kali.. tak mau bayar aku” 13DT13FlexiB.2
60 lokasi: di toko kue
Wanita 1: “Hah…? Mahal” “Ndak mau bayar, ndak mau bayar, ndak mau bayar”
14DT14FlexiB.1 Pada data 69 dan 60 ditunjukkan kalimat ekslamatif. Dalam iklan
tersebut kalimat ekslamatif memberikan penekanan yang berlebih pada kalimat, sehingga memberikan ekspresi untuk menyatakan perasaan heran.
c. Kata Ganti
Kata ganti atau pronomina yang terdapat dalam iklan operator seluler di televisi yaitu persona pertama tunggal, persona pertama jamak, persona kedua
tunggal, persona kedua jamak, persona ketiga tunggal. 1
Persona Pertama Tunggal 61
lokasi: di stasiun Jakarta
Wanita 1: “Ini Jakarta, disini cuma aku yang kamu kenal”
38DT38XLB.1 62
lokasi:
counter
hp
Pembeli: “koh..saya mau beli”
17DT17FrenB.1 Pada data 61 dan 62 persona pertama tunggal dapat dilihat dalam data
kalimat diatas. Terdapat dalam persona “aku” dan “saya” yang menunjuk pada
diri sendiri. 2
Persona Kedua Jamak 63
Jamie: .......
“So, kalo elo gila internetan kayak gue, pilih paket 3 Tri
jagoan internet”
04DT43 TriB.1 64
Agus: ..... “Me, good good only”
“Talking-talking, you know David Beckham?”
“Say hello from Agus ya” 01DT13 TriB.1
Pada data 63 dan 64 persona kedua jamak ditunjukkan dalam persona
“elo” dan “you” yang berarti kamu, menunjuk pada mitra tutur dalam konteks
kalimat diatas. Hubungan komunikasi penutur masih sangat dekat.
3 Persona Pertama Jamak
65 Ade Rai tarik tambang dengan 12 orang
bersama-sama:
“Sinyal kami paling kuat”
09DT9EsiaB.1 66
lokasi: di rumah menerima sms dari pacar
Laki-laki: Sering kita disituasi yang mengandalkan internet, untungnya kualitas simpati internet mania bikin kita
bisa berbuat lebih
37DT37SimpatiB.1
Pada data 65 dan 66 persona pertama jamak ditunjukkan dalam
persona “kami” dan “kita”. Persona tersebut menunjuk kepada penutur dan mitra
tutur sebagai pelaku.
4 Persona Ketiga Tunggal
67
Sule: “Semuanya tenang, ada aku”
“Kesurupan setan mahal tuh” 32DT32AsB.3
Pada data 67 persona pertama tunggal ditunjukkan dalam
persona “- nya
”. Persona tersebut menunjuk kepada mitra tutur dalam konteks kalimat diatas. Hubungan komunikasi menempatkan mitra tutur sebagai obyek.
5 Persona Kedua Tunggal
68 Mandor: “Kembali kerja semua, kamu juga..”
Tukul: “Lhoh.. yang punya rumah saya”
Mandor: “Yang punya rumah ini artis, mukamu NDESOOO..sana
kerja” 41DT41XLB.3-5
Pada data 68 persona kedua tunggal ditunjukkan dalam persona “-mu”.
Persona tersebut menunjuk pada orang tunggal yang diajak bicara dalam konteks komunikasi diatas.