Elemen Mikrostruktur Retorika Hasil Penelitian

B. Pembahasan

1. Elemen Mikrostruktur Semantik

a. Latar

Latar umumnya ditampilkan di awal sebelum pendapat penutur yang sebenarnya muncul dengan maksud mempengaruhi dan memberi kesan bahwa pendapat penutur sangat beralasan. 1 Latar Telepon Murah Latar telepon murah merupakan alasan yang digunakan provider untuk mempromosikan produk unggulannya. Latar ini berisi tentang murahnya tarif telepon ke sesama atau provider lain. Latar telepon murah dapat dilihat dalam data iklan provider dibawah ini. 1 lokasi: di rumah mencari barang-barang telepon Laki- laki: “Yang, liat kacamataku nggak?” Wanita: “Biasanya di kepala” Laki- laki: “Oiya...” di tutup telepon lagi Laki- laki: “Liat...??” Wanita: menyela “Kunci mobil di box putih” Laki- laki: “Thank‟s yaa” 02DT23 TriB.1-6 2 Agus: menelepon “Sik tak telepon ke Inggris dulu” logat Jawa “HALOO...” “Agus...” “Me, good good only” “Talking-talking, you know David Beckham?” “Say hello from Agus ya” 01DT13 TriB.1 3 Narator: FAKTA FREN Mike: “Fren bicara fakta, tarif telepon termurah cuma Rp. 700menit ke GSM mana pun dan kapan pun” 20DT20FrenB.1 Pada data 1 latar telepon murah ditunjukkan oleh laki-laki yang telepon terus menerus kepada istrinya untuk menanyakan letak barang-barangnya dengan telepon pendek berkali-kali, hal itu menjadi fasilitas andalan dari provider 3 Tri. Pada data 2 latar telepon murah ditunjukkan oleh laki-laki yang menelepon ke luar negeri, dengan penawaran tarif telepon murah ke luar negeri daripada telepon lokal, provider 3 Tri mencoba bersaing untuk merebut pasar komunikasi. Pada data 3 latar telepon murah ditunjukkan secara langsung, bahwa provider Fren memberikan fasilitas telepon murah dengan tarif terjangkau ke provider lain. 2 Latar Pentingnya Internetan Koneksi lancar, internet cepat menjadi salah satu daya tarik produsen provider untuk menarik pasar. Era globalisasi yang semakin maju, kualitas komunikasi dan sosial network yang semakin luas menjadi alasan pentingnya internet dalam kehidupan masyarakat. Latar pentingnya internet dapat dilihat dalam data iklan provider di bawah ini. 4 Jamie: “Gue gak bisa hidup tanpa internet” “Buat cari inspirasi karya gue” “Diobrolin online bareng semua temen gue” “Di share deh ke seluruh dunia” “So, kalo elo gila internetan kayak gue, pilih paket 3 Tri jagoan internet” 04DT43 TriB.1 5 lokasi: sepanjang jalan bersepeda, jogging video call Wanita: “Hey, ntar malem datang ya...reuni dadakan, jangan lupa ya...ditunggu lho” Narator: Berkat kualitas koneksi yang bisa diandalkan, tak ada yang tak mungkin, karena semua ada di tangan kita 36DT36SimpatiB.1-2 6 lokasi: di rumah Tukul Arwana membangun rumah Tukul Tukul meninjau lokasi Tukul: “Kerja yang cepet dong kayak internet saya, gak tau internet kan? NDESOOO” “Masang yang bener, liat internet, gak tau kan? NDESOOO” “Mau kerja aman? liat internet, gak tau ya? NDESOOO” 41DT41XLB.1 Pada data 4 latar pentingnya internet ditunjukkan oleh Jamie yang dalam kesehariannya mengandalkan internet untuk mencari inspirasi, membaginya ke seluruh dunia. Layanan internet yang cepat provider 3 Tri mencoba mewujudkan ketertarikan masyarakat dalam dunia network. Pada data 5 latar pentingnya internet juga diwujudkan dalam iklan ini. Membawa tema reunian, mereka mengundang teman-temannya melalui video call dalam aplikasi di facebook , dengan kualitas koneksi internet yang cepat dan bisa diandalkan menjadi daya tarik dari provider simpati internet mania. Pada data 6 latar pentingnya internet ditunjukkan oleh Tukul yang sedang mengecek pembangunan rumahnya, mencoba mengenalkan pentingnya internet kepada para pekerja, Tukul mengkritik kerja harus cepat seperti internet. Kecepatan internet menjadi persaingan provider XL terhadap provider lain. 3 Latar Tarif Pulsa Pulsa menjadi media yang penting dalam urusan komunikasi, tanpa pulsa orang akan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Pengisian pulsa menjadi sesuatu yang wajib dilakukan jika tetap ingin terhubung dalam hal komunikasi. Pentingnya tarif pulsa dapat dilihat dalam latar dibawah ini. 7 Jamie: “Hah...gak jelas tiap kali isi ulang pulsa” “Kayak nebak-nebak buah manggis, gak jelas dapatnya apa” “Sekarang ada cara baru isi ulang yang gak tebak-tebakan” “Pakai 3 Tri jelas yang kita dapet dari yang kita bayar” 03DT33 TriB.1 8 lokasi: di pinggir jalan pertengkaran di tengah hujan Laki: “Please, jangan tinggalin aku la‟....” Wanita: “Apa susahnya ngomong?” “Sms gak pernah, telpon gak pernah” Laki: “Aku gak punya pulsa” 31DT31AsB.1-3 9 lokasi: di sekolah Sule menanyai siswa Guru Sule: “Kenapa kamu belum bayar SPP?” Roni: “Maap pak, ke pake buat beli pulsa” Guru Sule: “Roni...Roni” 33DT33AsB.1-3 Pada data 7 latar tarif pulsa ditunjukkan oleh Jamie yang memiliki pengalaman kurang puas dalam pengisian pulsa. Dalam setiap pengisian tidak dipungkiri banyak bonus-bonus diberikan, hal inilah yang membuat provider 3 Tri mencoba memberikan penawaran dengan memberi layanan pengisian pulsa beserta bonus yang terbaik untuk para konsumennya. Pada data 8 latar pentingnya pulsa ditunjukkan ketika dua orang kekasih sedang ribut masalah komunikasi. Wanita marah karena pacarnya tidak pernah menghubunginya karena tidak punya pulsa. Hal ini menjadi dasar dari produsen provider As untuk memberikan solusi tersebut. Pada data 9 latar pentingnya pulsa ditunjukkan oleh siswa yang belum bayar SPP karena lebih mementingkan membeli pulsa. Mendapat teguran dari guru, siswa mencoba beralih ke provider lain dengan bantuan atau bujukan teman-temannya. 4 Latar Sinyal Kuat Sinyal sangat berpengaruh dalam kualitas hubungan dalam komunikasi, ketika sinyal jelek otomatis hubungan komunikasi sangat tidak lancar. Hal ini ditangkap oleh provider Esia untuk menciptakan sebuah terobosan dalam hubungan komunikasi yang lancar tanpa hambatan. Latar sinyal kuat dapat dilihat dalam data iklan di bawah ini. 10 Ade Rai tarik tambang dengan 12 orang bersama- sama: “Sinyal kami paling kuat” Ade Rai: “Semua bisa bilang paling kuat” “Berani jamin gak?” 09DT8EsiaB.1 11 lokasi: di sepanjang jalan bertanya kepada orang-orang Laki- laki 1 gerombolan: “Dimana?” “Dimana?” “Dimana?” Laki 2: “Dimana apanya?” Laki-laki 1 gerombolan: “Sinyal kami dimana?” 12DT12EsiaB.1-3