Laki-laki: Sering kita disituasi yang mengandalkan internet, untungnya kualitas simpati internet mania bikin kita
bisa berbuat lebih
37DT37SimpatiB.1
Pada data 65 dan 66 persona pertama jamak ditunjukkan dalam
persona “kami” dan “kita”. Persona tersebut menunjuk kepada penutur dan mitra
tutur sebagai pelaku.
4 Persona Ketiga Tunggal
67
Sule: “Semuanya tenang, ada aku”
“Kesurupan setan mahal tuh” 32DT32AsB.3
Pada data 67 persona pertama tunggal ditunjukkan dalam
persona “- nya
”. Persona tersebut menunjuk kepada mitra tutur dalam konteks kalimat diatas. Hubungan komunikasi menempatkan mitra tutur sebagai obyek.
5 Persona Kedua Tunggal
68 Mandor: “Kembali kerja semua, kamu juga..”
Tukul: “Lhoh.. yang punya rumah saya”
Mandor: “Yang punya rumah ini artis, mukamu NDESOOO..sana
kerja” 41DT41XLB.3-5
Pada data 68 persona kedua tunggal ditunjukkan dalam persona “-mu”.
Persona tersebut menunjuk pada orang tunggal yang diajak bicara dalam konteks komunikasi diatas.
3. Elemen Mikrostruktur Leksikon
a. Kata emotif
Kata yang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur dengan kata yang lebih sederhana sehingga pembaca atau pendengar dapat
memahami gagasan yang terungkap dari kesesuaian kata dalam konteks. Ciri-ciri kata emotif adalah menggunakan bahasa yang tidak resmi dan memperpendek
jarak sosial antara pengiklan dan konsumen dalam konteks iklan. http:forgubindo.blogspot.com201005analisis-wacana-iklan-operator-
seluler.html 69
Narator: Cuma di 3 Tri gratis nelpon pendek berkali-kali ke semua operator
02DT23 TriB.10
70
Giring: “Ngorbit, ngobrol irit pake Star One”
22DT22Star oneB.1 Pada data 69 dan 70 ditunjukkan kata lebih emotif, dibuktikan
dalam kata “nelpon” dan “pake”. Kata “nelpon” memiliki kata yang kurang emotif yaitu menelepon yang berarti „kegiatan bercakap-cakap‟. Kata “pake”
memiliki kata yang kurang emotif yaitu „memakai‟ atau „menggunakan‟. Penggunaan kata lebih emotif dapat mempermudah provider dalam
menyampaikan penawaran produknya, karena dengan kata yang non formal masyarakat lebih senang untuk menyimaknya.
b. Singkatan
71
Narator: GSM YANG BAIK
06DT6AXISB.9 72
Ringgo: “Huwawawawa... kayak Esia, satu rupiah terus buat
nelpon ke semua operator, sms dan internet sepanjang
hari..SIAAPP” 11DT11EsiaB.3
Pada data 71
singkatan ditunjukkan oleh kata “GSM”
kepanjangan dari „Global System for Mobile Communication‟. Pada data 72
singkatan ditunjukkan oleh kata “sms” kepanjangan dari „
Short Message Service ‟.
Penggunaan singkatan ini untuk mempermudah produsen provider untuk memberi penamaan istilah dalam bidang komunikasi sehingga dapat dipahami sebagai kebiasaan
yang umum bagi masyarakat.
c. Akronim
73
Giring Nidji: Ngorbit, ngobrol irit sana-sini
21DT21Star oneB.1
Pada data 73 akronim ditunjukkan oleh kata “ngorbit”
kepanjangan dari „ngobrol irit‟ yang terdapat hanya dalam provider Star One. Khusus untuk provider Star One, memberikan akronim untuk memberikan ciri
khas sehingga dapat dengan mudah dipahami fasilitas unggulan yang ditawarkan.