Definisi Administrasi Pendidikan Administrasi Pendidikan

berkembang. Itu sebabnya, kurikulum disusun sedemikian rupa yang memungkinkan siswa melakukan beraneka ragam kegiatan belajar. Kurikulum tidak terbatas pada sejumlah mata pelajaran, namun meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti : bangunan sekolah, alat pelajaran, perlengkapan sekolah, perpustakaan, karyawan tata usaha, gambar-gambar, halaman sekolah dan lain- lain.” Berbeda dengan pendapat Hartati Sukirman t.th, dalam arti sempit sekali kurikulum adalah jadwal pelajaran dan dalam arti sempit adalah semua pelajaran baik teori maupun praktik yang diberikan kepada siswa selama mengikuti pendidikan tertentu pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan dalam arti luas, kurikulum adalah semua pengalaman yang diberikan oleh lembaga pendidikan kepada siswa selama mengikuti pendidikan. Dalam sistem pendidikan nasional, rumusan kurikulum mengandung pokok-pokok pikiran sebagai berikut : 1 Kurikulum merupakan suatu rencana perencanaan. 2 Kurikulum merupakan pengaturan, berarti mempunyai sistematika dan struktur tertentu. 3 Kurikulum memuat berisikan isi dan bahan pelajaran, menunjuk kepada perangkat mata ajaran atau bidang pengajaran tertentu. 4 Kurikulum mengandung cara, atau metode, atau strategi penyampaian pengajaran. 5 Kurikulum Merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. 6 Kendatipun tidak tertulis, namun telah tersirat di dalam kurikulum dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan. 7 Berdasarkan butir 6, maka kurikulum sebenarnya adalah suatu alat pendidikan. Berdasarkan rumusan tersebut, maka faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perumusan kurikulum adalah : 1 Tujuan pendidikan nasional. 2 Tahp perkembangan peserta didik. 3 Kesesuaian dengan lingkungan. 4 Kebutuhan pembangunan nasional. 5 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesesuaian. 6 Jenis dan jenjang satuan pendidikan. b. Bentuk-bentuk Administrasi Kurikulum Menurut Hartati t.th, administrasi kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar. Ruang lingkup administrasi kurikulum meliputi kegiatan-kegiatan yang ditinjau dari tiga fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penilaian. Pada tahap perencanaan, sekolah menyusun rencana kegiatan sekolah yang terkait dengan proses belajar mengajar di kelas. Kegiatan tersebut antara lain merencanakan program tahunan, rencana program caturwulan, rencana persiapan mengajar atau satuan pelajaran, jadwal pelajaran sekolah dan sebagainya. Tahap perencanaan ini menetukan keberhasilan suatu kurikulum karena akan mempengaruhi tahap berikutnya. Selanjutnya adalah tahap