1 Ruang Belajar Mengajar
Karena  di  SMA  Negeri  3  Bantul  telah  menerapkan  sistem pembelajaran  moving  class  kelas  berpindah,  maka  ruang
belajar  mengajar  bukan  lagi  sebagai  ruang  kelas  yang  hanya ditempati oleh satu kelas tertentu saja sebagai ruang kelas tetap,
melainkan telah di-setting sebagai ruang mata pelajaran tertentu sesuai dengan nama mata pelajaran  yang ada di  SMA Negeri 3
Bantul.  Sehingga  setiap  ruang  digunakan  oleh  semua  kelas sesuai dengan jadwal mata pelajaran secara bergantian.
Berdasarkan hasil observasi, hampir seluruh mata pelajaran yang  tercakup  dalam  struktur  kurikulum  SMA  Negeri  3  Bantul
telah mempunyai ruang tersendiri dengan kondisi bangunan dan fasilitas  pembelajaran  yang  baik,  kecuali  beberapa  mata
pelajaran  tambahan  Mulok  seperti  Bahasa  Jerman,  seni Budaya  dan  membatik  belum  mempunyai  ruang  sendiri.  Lihat
Lampiran hasil observasi. Di  setiap  ruang  belajar  mengajar  selain  terdapat  meja  dan
kursi  yang  cukup  jumlahnya,  juga  terdapat  seperangkat komputer  dengan  LCD  projector,  almari,  dan  inventaris
pelengkap  lain  yang  menunjukkan  karakteristik  mata  pelajaran yang  bersangkutan  seperti  papan  slogan,  poster  dan  alat-alat
peraga. 2
Ruang Penunjang Selain  ruang  belajar  mengajar  juga  terdapat  ruang
penunjang  yang  bertujuan  untuk  mendukung  dan  melengkapi sarana  belajar  mengajar  yang  telah  ada.  Ruang-ruang  tersebut
antara  lain  ruang  perpustakaan,  masjid,  Tata  Usaha  TU,  UKS
Usaha  Kesehatan  Sekolah,  ruang  guru,  ruang  piket,  ruang OSIS, kantin, bimbingan konseling, dan koperasi. Selain ruang,
juga  terdapat  lapangan  olah  raga,  lapangan  upacara  dan  tempat parkir sebagai fasilitas penunjang.
c. Kondisi Nonfisik
Yang  termasuk  dalam  kondisi  nonfisik  dalam  hal  ini  adalah struktur  organisasi,  kondisi  guru  dan  karyawan  dan  siswa  di  SMA
Negeri  3  Bantul  berdasarkan  hasil  dokumentasi  profil  sekolah “Selintas Pandang SMA Negeri 3 Bantul” pada tahun 2010.
1 Struktur Organisasi
Struktur  organisasi  ini  dimaksudkan  untuk  membagi  tugas dan tanggung jawab secara merata sesuai dengan fungsinya.
a Kepala sekolah
: Suminardi, S. Pd., MM b
Kepala TU                                : Sunardi, S. Pd c
Wakasek Urusan kesiswaan  : Drs. H. Mulyono d
Wakasek Urusan Kurikulum  : Mujimin, S. Pd e
Wakasek Ur Sarana prasarana : Mahmudi, S. Pd f
Wakasek Urusan Humas : Drs. Jarwoto
g Koordinator BK
: Drs. Sunubadi 2
Guru dan karyawan Berdasarkan  “Selintas  Pandang  SMA  Negeri  3  Bantul”
tahun  2010,  jumlah  guru  baik  guru  dengan  status  PNS  maupun guru  tidak  tetap  GTT  adalah  43  guru,  sedangkan  jumlah
karyawan  PNS  dan  karyawan  tidak  tetap  adalah  16  orang karyawan.
3 Siswa
Pada  tahun  pelajaran  2010  2011  jumlah  siswa  kelas  X  4 kelas adalah 128 siswa, kelas XI 3 kelas XI IPA dan 2 kelas XI
IPS ada 128 siswa dan kelas XII 2 kelas XII  IPA dan 2 kelas XII  IPS  ada  138  siswa.  sehingga  jumlah  total  siswa  SMA
Negeri 3 Bantul adalah 394 siswa. Sebagai  Rintisan  Sekolah  Kategori  Mandiri  atau  Rintisan  Sekolah
Standar  Nasional,  SMA  Negeri  3  Bantul  telah  menerapkan  sistem pembelajaran moving class kelas berpindah untuk memenuhi persyaratan
minimal  dan  indikator  keberhasilan  dari  RSKM  atau  RSSN.  Perubahan sistem pembelajaran ini dimulai pada tahun pelajaran 2008 2009.
Perubahan sistem pembelajaran di SMA Negeri 3 Bantul dari sistem pembelajaran  kelas  permanen  kelas  tetap  menjadi  moving  class  kelas
berpindah membutuhkan persiapan dan perencanaan matang. Berdasarkan wawancara  dengan  Drs.  Muji  Agusyono  Pada  tanggal  6  Maret  2011
beberapa hal yang dilakukan untuk persiapan moving class di SMA Negeri 3 Bantul adalah:
a. Musyawarah dengan Dewan Sekolah mengenai rencana SMA Negeri
3 Bantul untuk menerapkan moving class. b.
Setelah  Dewan  Sekolah  setuju,  diadakan  pengarahan  dari  kepala sekolah  sekaligus  mendatangka  pembicara  dari  sekolah  lain  yang
telah menerapkan moving class yaitu  Kepala SMA Negeri 2 Wates, Kulon Progo.
c. Melakukan  analisis  kebutuhan  ruang  yang  dilakukan  oleh  Wakasek
Kurikulum bersama stafnya.