Visi dan Misi Kondisi Fisik
3 Siswa
Pada tahun pelajaran 2010 2011 jumlah siswa kelas X 4 kelas adalah 128 siswa, kelas XI 3 kelas XI IPA dan 2 kelas XI
IPS ada 128 siswa dan kelas XII 2 kelas XII IPA dan 2 kelas XII IPS ada 138 siswa. sehingga jumlah total siswa SMA
Negeri 3 Bantul adalah 394 siswa. Sebagai Rintisan Sekolah Kategori Mandiri atau Rintisan Sekolah
Standar Nasional, SMA Negeri 3 Bantul telah menerapkan sistem pembelajaran moving class kelas berpindah untuk memenuhi persyaratan
minimal dan indikator keberhasilan dari RSKM atau RSSN. Perubahan sistem pembelajaran ini dimulai pada tahun pelajaran 2008 2009.
Perubahan sistem pembelajaran di SMA Negeri 3 Bantul dari sistem pembelajaran kelas permanen kelas tetap menjadi moving class kelas
berpindah membutuhkan persiapan dan perencanaan matang. Berdasarkan wawancara dengan Drs. Muji Agusyono Pada tanggal 6 Maret 2011
beberapa hal yang dilakukan untuk persiapan moving class di SMA Negeri 3 Bantul adalah:
a. Musyawarah dengan Dewan Sekolah mengenai rencana SMA Negeri
3 Bantul untuk menerapkan moving class. b.
Setelah Dewan Sekolah setuju, diadakan pengarahan dari kepala sekolah sekaligus mendatangka pembicara dari sekolah lain yang
telah menerapkan moving class yaitu Kepala SMA Negeri 2 Wates, Kulon Progo.
c. Melakukan analisis kebutuhan ruang yang dilakukan oleh Wakasek
Kurikulum bersama stafnya.
d. Penyusunan jadwal mata pelajaran.
Analisis kebutuhan ruang dimaksudkan sebagai analisis untuk menetapkan jumlah ruang mata pelajaran yang diperlukan untuk kegiatan
belajar mengajar sehingga mampu menampung semua kelas rombongan belajar. Analisis kebutuhan ruang di SMA Negeri 3 Bantul berdasarkan
hasil dokumentasi “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sistem Belajar Moving Class
” dari Wakasek Kurikulum SMA Negeri 3 Bantul adalah dengan cara menghitung keseluruhan jam setiap mata pelajaran dari kelas X sampai
dengan kelas XII, kemudian hasilnya dibagi dengan jumlah jam yang ditetapkan dalam satu minggu. lihat Lampiran Analisis Kebutuhan
Ruang Sedangkan mengenai jadwal mata pelajaran sendiri, terdapat
perubahan yang salah satunya adalah bentuk tampilan jadwal berubah menjadi jadwal mata pelajaran untuk seluruh kelas berada dalam satu
tampilan sehingga memudahkan dalam pemeriksaan atau evaluasi ketika jadwal akan didistribusikan kepada guru dan siswa.