BAB II KAJIAN TEORI
A. Sistem Pembelajaran Moving Class
1. Sistem Pembelajaran
Menurut Witherington, dalam buku Education Psycology seperti yang dikutip dalam Ngalim Purwanto 1991 belajar adalah suatu
perubahan yang di dalam kepribadian yang menyatakan diri pada suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap dan kebiasaan
kepandaian. Sedangkan menurut Ratna Wilis Dahar 1996 definisi belajar adalah perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman. Selain itu
belajar juga mempunyai tujuan untuk memperoleh pengetahuan dengan suatu cara yang dapat melatih kemampuan-kemampuan intelektual siswa
dan merangsang pengetahuan mereka dan motivasi kemampuan mereka. Menurut Nana Syaoadin 2005 ada beberapa faktor yang
mempengaruhi belajar siswa di antaranya adalah : a.
Faktor yang berasal dari dalam individu yang terdiri dari aspek jasmaniah kondisi fisik, psikomotor, serta kondisi efektif dan
kognitif dari individu. b.
Faktor yang berasal dari luar individu yang mana merupakan lingkungan yang berasal dari keluarga sekolah dan masyarakat.
Menurut Ratno Harsanto 2004 pembelajaran adalah interaksi antara guru dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa mampu
bertingkah laku sesuai dengan yang diinginkan. Proses pembelajaran
pada dasarnya mengantar siswa untuk lebih belajar dengan optimal dan terarah.
2. Konsep Moving Class
Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas. Konsep moving class mengacu
pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak untuk memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan bidang yang dipelajarinya.
Menurut Isronak 2007, dengan moving class, siswa akan belajar bervariasi dari satu kelas ke kelas lain sesuai dengan bidang studi yang
dipelajarinya. Dengan moving class, pada saat subjek mata pelajaran berganti maka siswa akan meninggalkan kelas menuju kelas lain sesuai
mata pelajaran yang dijadwalkan, jadi siswa yang mendatangi pendamping atau guru, bukan sebaliknya. Keunggulan sistem ini adalah
para siswa lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu segar untuk menerima pelajaran.
3. Tujuan Penerapan Moving Class
Adapun tujuan penerapan moving class menurut Robertus Baluk Nugroho 2009 adalah:
a. Memfasilitasi siswa yang memiliki beraneka macam gaya belajar
baik visual,
auditori, dan
khususnya kinestetik
untuk mengembangkan dirinya.