Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Bantul? 2. Adakah perbedaan sistem penjadwalan antara sebelum dan setelah diterapkan moving class? 3. Apakah Bapak Ibu terlibat dalam pembuatan jadwal mata pelajaran? 4. Apakah Bapak Ibu bisa meminta waktu jam tersendiri kepada penyusun jadwal? 5. Apakah terdapat tumbukan jadwal antara jadwal mata pelajaran Bapak Ibu dengan kelas lain? 6. Bagaimana Bapak Ibu mendapatkan ruang agar proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan? 7. Bagaimana Bapak Ibu mengkomunikasikan kepada siswa tentang pengalihan ruang belajar karena adanya tumbukan jadwal? 8. Bagaimana pengaruh terhadap pengelolaan KBM jika hal tersebut terjadi? 9. Dengan adanya permasalahan tersebut, bagaimana tanggapan Bapak Ibu mengenai adanya penetapan ruang pada jadwal yang dilakaukan mulai semester genap ini? 10. Apakah Bapak Ibu telah menggunakan jadwal tersebut? Tabel 2. Pedoman Wawancara Siswa No. Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana kondisi penjad- walan selama ini di SMA Negeri 3 Bantul? 2. Adakah perbedaan sistem penjadwalan antara sebelum dan setelah diterapkan moving class? 3. Apakah terdapat tumbukan jadwal antara jadwal mata pelajaran Kalian dengan kelas lain? 4. Bagaimana kalian mendapat-kan ruang agar proses pembelajaran tetap bisa dilaksanakan? 5. Bagaimana kalian bertemu dengan guru dengan adanya pengalihan ruang? 6. Bagaimana pengaruh terhadap pengelolaan KBM jika hal tersebut terjadi? 7. Dengan adanya permasalahan tersebut, bagaimana tanggapan Kalian mengenai adanya penetapan ruang pada jadwal yang dilakukan mulai semester genap ini? 2. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan agar kegiatan observasi lebih terfokus pada kebutuhan peneliti. Instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi sekolah termasuk sarana dan prasarana yang ada dan situasi proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Bantul yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem moving class. Tabel 3. Kisi-kisi Lembar Observasi Kondisi Fisik Sekolah Aspek Deskripsi Indikator Kondisi Fisik sekolah Ruang mata pelajaran Jumlah ruang Kondisi Fasilitas tiap ruang Ruang lain yang mendukung pembelajaran Jumlah Kondisi Fasilitas Tabel 4. Kisi-kisi Lembar Observasi Proses Kegiatan Belajar Mengajar Aspek Deskripsi Indikator Proses Belajar Mengajar Pengelolaan waktu Jam masuk pelajaran Ketepatan bel berbunyi Situasi pergantian mata pelajaran Kondisi siswa Kondisi guru Waktu kondusif Kediplinan Frekuensi keterlambatan Intensitas siswa diluar ruangan

H. Validitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2006 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid dan sahih mempunyai validitas tinggi. Validitas yang digunakan peneliti adalah validitas logis. Dikatakan validitas logis karena validitas ini diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar, sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki. Yaitu dilakukan sebelum menggunakannya meliputi validitas