Pengertian Percobaan Sains Kajian Tentang Percobaan Sains
13 yaitu mengelompokkan kegiatan pembelajaran, akan individu, kelompok, atau
klasikal. Berdasarkan beberapa pendapat dan kutipan, penerapan pembelajaran
melalui percobaan, telah dimodifikasi dari pendapat Palendeng dalam Trianto, 2011: 199 sehingga tidak sama dengan aslinya, karena dalam pembelajaran TK
harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak TK serta disesuaikan dengan karakteristik anak Kelompok B usia 5-6 tahun. Hasil modifikasi
langkah-langkah pembelajaran dengan percobaan adalah sebagai berikut: 1 Persiapan
Pada tahap ini, guru mempersiapkan bahan dan alat yang akan dipakai pada saat percobaan. Guru mempersiapkan kelas dan semua yang diperlukan
saat pembelajaran. Misalnya, pada percobaan benda yang terlarut dan tidak terlarut dalam air bahan dan alat yang dipersiapkan guru antara lain gelas dan
sendok plastik sejumlah banyaknya anak dan bahan-bahan yang akan dimasukkan dicampurkan ke dalam air untuk dilakukan pengamatan dalam percobaan.
2 Persoalan Tahap kedua, guru memberikan persoalanmasalah kepada anak.
Pemberian persoalan dirumuskan oleh guru dalam bentuk pertanyaan yang dapat mengundang anak untuk memecahkan masalah. Tahap ini diawali dengan guru
menarik perhatian anak dengan menunjukkan benda-benda yang dibawa dan bertanya kepada anak mengenai berbagai benda yang digunakan. Guru dapat
bertanya “Anak-anak, apakah kalian tahu nama-nama benda ini? Apakah kalian pernah mencoba mencampurnya dengan air?”. Anak-anak akan memberikan
14 berbagai jawaban dan guru menampung jawaban anak tanpa membetulkan atau
menyalahkan jawaban mereka. 3 Kegiatan Percobaan
Pada tahap ini, guru memberikan kesempatan kepada anak melakukan pengamatan melalui praktik langsung percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan
petunjuk dan bimbingan guru. percobaan ini dilakukan untuk menjawab pertanyaanpermasalahan yang diberikan guru. Misalnya, percobaan yang
dilakukan untuk menjawab pertanyaanpersoalan di atas yaitu, anak melakukan percobaan sesuai dengan bimbingan guru yaitu misalnya dengan mencampurkan
bahan ke dalam air kemudian mengaduknya. Anak akan mengamati ada beberapa benda yang dapat terlarut air dan ada beberapa benda yang tidak terlarut air. Pada
saat anak melakukan percobaan, guru dapat menstimulasi anak dengan berbagai macam pertanyaan mengenai konsep yang akan disampaikan. Pertanyaan-
pertanyaan inilah yang membuat anak melakukan penyelidikan dan penemuan lebih lanjut.
4 Hasil Pada tahap ini anak menyampaikan hasil percobaan yang telah dilakukan
dan anak menyampaikan bagaimana cara melakukan percobaan. Guru dapat memancing anak untuk menyampaikan hasil percobaan yang telah dilakukan
dengan pertanyaan seperti misalnya dari percobaan di atas, “Setelah anak-anak mencoba semua benda yang disediakan oleh bu guru untuk mencampur dengan
air, benda apa saja yang anak-anak temukan dapat terlarut? Benda apa saja yang