Pengertian Sains Kajian Tentang Percobaan Sains
12 Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 58 tahun 2009 tertulis mengenai
standar pendidikan anak usia dini terdapat standar proses yang harus dilakukan oleh pendidik setiap harinya, yaitu:
a. Perencanaan Perencanaan meliputi perencanaan semester, rencana kegiatan mingguan,
dan rencana kegiatan harian. Rencana kegiatan harian memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun
klasikal dalam satu hari. Rencana Kegiatan Harian terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal merupakan kegiatan pemanasan
dan dilakukan secara klasikal, misalnya berdoamengucap salam, apersepsi membicarakan temasub tema. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat
mengaktifkan perhatian. Kegiatan ini dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi sehingga dapat
memunculkan kreativitas anak. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilakukan secara individual kelompok. Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan
yang dilaksanakan secara klasikal, kegiatan yang dapat diberikan misalnya mendiskusikan tentang kegiatan satu hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.
b. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan ini terdiri dari penataan lingkungan bermain yaitu
menciptakan suasana bermain yang aman, nyaman, bersih, dan menarik. Penggunaan alat permainan edukatif sesuai dengan fungsi stimulasi yang
direncanakan. Kemudian pada tahap pelaksanaan ada pengorganisasian kegiatan,
13 yaitu mengelompokkan kegiatan pembelajaran, akan individu, kelompok, atau
klasikal. Berdasarkan beberapa pendapat dan kutipan, penerapan pembelajaran
melalui percobaan, telah dimodifikasi dari pendapat Palendeng dalam Trianto, 2011: 199 sehingga tidak sama dengan aslinya, karena dalam pembelajaran TK
harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak TK serta disesuaikan dengan karakteristik anak Kelompok B usia 5-6 tahun. Hasil modifikasi
langkah-langkah pembelajaran dengan percobaan adalah sebagai berikut: 1 Persiapan
Pada tahap ini, guru mempersiapkan bahan dan alat yang akan dipakai pada saat percobaan. Guru mempersiapkan kelas dan semua yang diperlukan
saat pembelajaran. Misalnya, pada percobaan benda yang terlarut dan tidak terlarut dalam air bahan dan alat yang dipersiapkan guru antara lain gelas dan
sendok plastik sejumlah banyaknya anak dan bahan-bahan yang akan dimasukkan dicampurkan ke dalam air untuk dilakukan pengamatan dalam percobaan.
2 Persoalan Tahap kedua, guru memberikan persoalanmasalah kepada anak.
Pemberian persoalan dirumuskan oleh guru dalam bentuk pertanyaan yang dapat mengundang anak untuk memecahkan masalah. Tahap ini diawali dengan guru
menarik perhatian anak dengan menunjukkan benda-benda yang dibawa dan bertanya kepada anak mengenai berbagai benda yang digunakan. Guru dapat
bertanya “Anak-anak, apakah kalian tahu nama-nama benda ini? Apakah kalian pernah mencoba mencampurnya dengan air?”. Anak-anak akan memberikan