Terapung dan Tenggelam Konsep Sederhana Sains dalam Pembelajaran Anak Usia Dini

30 kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek tersebut. Muslihatun dalam Masitoh dkk., 2005: 6 Taman Kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan awal pendidikan sekolah yang dikenal oleh anak, oleh karena itu taman kanak-kanak perlu menciptakan situasi pendidikan yang memberikan rasa aman dan menyenangkan. Dengan demikian taman kanak-kanak merupakan jenjang pendidikan sebelum anak memasuki pendidikan dasar yang didalamnya memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan anak pada usia empat sampai enam tahun. Kegiatan yang ada di taman kanak-kanak merupakan kegiatan yang dapat mengembangkan semua aspek perkembangan.

2. Karakteristik Kognitif Anak TK

Tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget terdapat empat periode, yaitu periode sensorimotor usia 0-2 tahun, periode praoperasional usia 2-6 tahun, periode operasional konkret usia 6-11 tahun, dan periode operasional formal usia 11 tahun sampai dewasa. Menurut Piaget Slamet Suyanto, 2005c: 4 perkembangan kognitif anak usia TK 5-6 tahun sedang beralih dari fase praoperasional ke fase operasional konkret. Cara berpikir konkret berpijak pada pengalaman akan benda-benda konkret, bukan berdasarkan pengetahuan atau konsep-konsep abstrak menurut Wolfinger dalam Slamet Suyanto, 2005c: 4. Pada tahap ini anak belajar terbaik melalui kehadiran benda-benda atau objek permanen, anak dapat belajar mengingat benda-benda, jumlah, dan ciri-cirinya. 31 Anak juga dapat membuat prediksi berdasarkan hubungan sebab-akibat yang telah diketahuinya. Karakteristik periode praoperasional menurut Piaget dalam Syamsu Yusuf, 2007: 166 yang pertama adalah egosentrisme yaitu kecenderungan untuk mempersepsi, memahami dan menafsirkan sesuatu berdasarkan sudut pandang sendiri. Kedua, cara berpikir anak masih kaku dan tidak fleksibel. Salah satu contohnya adalah berpikir anak bersifat memusat, yaitu kecederungan berpikir atas dasar satu dimensi, baik mengenai objek maupun peristiwa, dan tidak menolak dimensi-dimensi lainnya. Ketiga, semilogical reasoning yaitu anak-anak mencoba untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa alam yang misterius, yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pemecahannya yaitu dalam menjelaskan dianalogikan dengan tingkah laku manusia. Pemikiran praoperasional menurut Santrock 2002: 228 dapat dibagi ke dalam dua subtahap yaitu subtahap fungsi simbolis dan subtahap pemikiran intuitif. Subtahap fungsi simbolis syimbolic function substage ialah subtahap pertama pemikiran praoperasional yang terjadi kira-kira antara usia 2 hingga 4 tahun. Pada subtahap ini, anak-anak mengembangkan kemampuan untuk membayangkan secara mental suatu objek yang tidak ada. Subtahap pemikiran intuitif intuitive thought substage menurut Santrock 2002: 231 ialah subtahap kedua pemikiran praoperasional yang terjadi kira-kira antara usia 4 sampai 7 tahun. Pada subtahap ini, anak-anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tahu jawaban atas semua bentuk pertanyaan. Piaget dalam Santrock, 2002: 231 menyebut periode waktu ini “intuitif” karena anak-

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP SAINS MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Memahami Konsep Sains Melalui Kegiatan Outbound Pada Anak Kelompok B TK Petiwi I Jetis Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PERMAINAN SAINS KELOMPOK A TK ABA Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Metode Permainan Sains Kelompok A TK ABA Merbung Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Metode Permainan Sains Kelompok A TK ABA Merbung Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 4

PENINGKATAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI MENGGAMBAR BEBAS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA Peningkatan Kecerdasan Visual Spasial Anak Melalui Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Tk Aba Sawahan Bonyokan Jatinom Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI PERMAINAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten.

0 2 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten.

0 3 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B3 DI TK ABA NGORO-ORO PATUK GUNUNGKIDUL.

9 41 119

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN SAINS MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA BALERANTE SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA MELALUI PERMAINAN.

1 1 136

Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Percobaan Sains Sederhana pada Anak Kelompok B2 TK Gamaliel Palu | Kuswartiningsih | Bungamputi 1932 5625 1 PB

0 0 8