Jenis Penelitian Subjek Penelitian
43 dalam tahap kedua ini guru pelaksana harus ingat dan berusaha menaati apa yang
sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar dan tidak dibuat-buat. Dalam pelaksanaan tindakan ini guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat. Guru yang melaksanakan pembelajaran adalah guru Kelompok B3 dan di
bantu oleh peneliti. Dalam pelaksanaan tindakan guru mengajar sementara peneliti mengamati partisipasi dan aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran
berlangsung. Adapun beberapa langkah yang akan akan dilakukan dalam tahap
pelaksanaan sebagai berikut: a. Kegiatan awal
Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan didahului dengan guru menyiapkan kelas yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
dimulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh guru, kemudian dilanjutkan dengan beberapa hafalan surat-surat pendek, bernyanyi dan bertepuk tangan yang
merupakan pembiasaan dari hari-hari sebelumnya. Sebelum kegiatan inti dimulai guru menyampaikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan
dilaksanakan, sehingga anak nantinya mengetahui materi apa yang akan dipelajari hari itu.
b. Kegiatan inti Pada tahap ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sesuai
dengan RKH
yang telah
dibuat. Kemudian
guru memberikan
persoalanpermasalahan kepada anak, pemberian persoalan dirumuskan dalam
44 bentuk pertanyaan yang dapat menarik anak untuk memecahkan masalah. Guru
dapat mengadakan tanya jawab dengan anak tentang percobaan sains yang akan dilakukan. Proses pembelajaran sains ini didampingi oleh dua orang, yang terdiri
dari satu orang guru kelas dan satu orang peneliti. Hal ini menjadi dasar bagi guru membagi kelas menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 9-10 anak.
Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada anak melakukan percobaan sains untuk menjawab pertanyaanpermasalahan yang diberikan oleh guru. Percobaan
sains ini dilakukan dengan petunjuk dan bimbingan guru. Petunjuk dan bimbingan guru disini dimaksudkan agar anak nantinya memahami konsep yang diajarkan.
Pada saat anak melakukan percobaan, guru dapat menstimulasi anak dengan berbagai macam pertanyaan mengenai konsep yang akan disampaikan.
Pertanyaan-pertanyaan yang menantang inilah yang akan membuat anak melakukan penyelidikan dan penemuan lebih lanjut.
Setelah percobaan selesai dilakukan guru mengajak anak menceritakan kembali bagaimana cara-cara melakukan percobaan dan menceritakan hasil dari
percobaan tersebut. Kemudian guru memberikan kesempatan bertanya dan diskusi kepada anak mengenai apa yang belum diketahui dan dipahami dari percobaan
yang telah dilakukan, agar nantinya anak dapat menarik kesimpulan sendiri dari kegiatan percobaan yang dilakukan. Diskusi dan tanya jawab selesai anak dapat
melanjutkan kegiatan dengan mengisi LKA sebagai tolak ukur tingkat pemahaman anak mengenai konsep yang sedang dipelajari dari hasil percobaan
sains yang telah dilakukan.