3 Tidak Kuat Pendirian
Nu Tahai sebenarnya didalam hatinya juga mencintai Sinyue. Tapi ia mengatakan kepada Sinyue bahwa ia mencintainya hanya sebagai anaknya
sendiri. Hal ini terdapat pada kutipan berikut “Semua kejadian ini tidak boleh terjad. Tapi aku lupa diri, aku buta dan
membiarkan semua ini terlanjur terjadi Aku bersumpah padamu, selamanya ini aku mencintaimu hanya seperti anak sendiri.Tak peduli
bagaimanapun aku melindungimu dan menghiburmmu, aku tetap tak boleh kehilangan kendali, berbicara omong kosong dan berbuat
serempengan seperti ini” Putri Sinyue 1996:81.
4. Mengalah
Nu Tahai mempunyai sifat mengalah ia membela Sinyue dan menganggap ini bukan sepenuhnya salah Sinyue. Hal ini terdapat dalamkutipan berikut ;
“Sudahlah. Sinyue sudah berlutut di depan semua orang seperti ini Kalian semestinya juga sedikit menahan diri” kata Nu Tahai dengan
tak sabar, “ Masalah ini bukan sepenuhnya kesalahan Sinyue. Kalau kalian menyalahkan tumpahkan saja padaku.Putri Sinyue 1996:7
4.1.2.3Mang Kutai 1. Baik dan Setia
Mang Kutai dan Yunwa adalah pengawal dari putri Sinyue yang baik hati dan penolong, Ayah dan berpesan agar ia setia menemani Sinyue dan Keshan
sampai titik darah penghabisan.Hal tersebut terdapat pada kutipan : Kuperintahkan kalian berdua menjaga dan melindungi Menjaga dan
melindungi Tuan Putri dan Pangeran Kecil. Jaga mereka dalam pengungsian, jagalah dengan nyawa kalian.‘’ Siap , Paduka “ jawab
Mang Kutai yang penuh hormatPutri Sinyue 1994:7.
Universitas Sumatera Utara
2. Peduli
Mang Kutai adalah orang peduli terhdap orang terutama pada Sinyue. Hal itu terdapat dalam kutipan berikut :
“Kurang ajar Mang Kutai tak dapat menahan emosinya.”Mengapa kalian berbuat seperti ini pada Tuan Putri? Kalian memintanya
mengurung diri ? Keterlaluan sekali Suruh mereka untuk tidak terus menganggu tuan putri kami.Putri Sinyue 1996:54.
3. Tegas
Mang Kutai adalah pengawal Sinyue yang tegas ia tidak mau terjadi apa- apa pada sang putri jadi apa yang di lakukan Sinyue harus diputuskan Mang
Kutai . hal ini terlihat pada kutipan berikut :
“Kecuali Tuan Putri bersedia hamba kawal, barulah Tuan Putri boleh pergi. Kalau tidak, hamba tidak mungkin memperbolehkan hamba
pergi Tuan Putri sudah bertekad ingin pergi mencari Nu Tahai, hamba juga membulatkan tekad untuk menemani Tuan Putri Lagi
pula Pangeran Kecil sebentar lagi akan kembali ke istana. Dengan perlindungan kaisar dan Ibu Suri.Putri Sinyue 1996: 111
4.1.2.4 Tokoh Keshan
Tokoh Keshan adalah adik kandung Sinyue yang masih kecil ia adalah adik satu satunya Sinyue yang dititipkan oleh Ayah dan Ibunya
1. Pengertian
Meskipun usia nya masih sangat muda, sudah memahami apa yang terjadi. Walau merasa sangat ketakutan ia mencoba memberanikan diri. Hal ini
terdapat dalam kutipan ini :
Universitas Sumatera Utara
“Ya aku tau, Kak, kita harus sehidup-semja ati. Jangan kuatir,aku tak takut. Ayo, Kak, lakukan saja perintah Ayah…….lakukan saja, Kak
jangan ragu-ragu.(Putri Sinyue 1996:56).
2. Penyayang
Keshan adalah anak yang penyayang ketika kakaknya berulang tahun ia rela bolos sekolah untuk membeli kado bersama Chiyuan. Tapi hal ini tidak di
ketahui sehingga membuat kakaknya marah dan
Keshan berusaha minta maaf padanya. Hal ini terdapat dalam kutipan : “ Sebetulnya kami mau menunggu sampai hari ulang tahunmu tiba.
Tapi kami lama sekali mencar-cari hadiah yang cocok untukmu.....Kaulihat….kaulihat, ada bulan sabit yang besar dan yang
kecil, bukankah mirip sekali dengan namamu….” Kata Keshan sambil takut-takut memandangi wajah kakaknya.“Kakak Kakak Maafkan
aku…maafkan aku, yaLain Kali….lain kali aku takkan berbuat seperti ini….Putri Sinyue 1996: 58.
4.1.2.5 Yanchi
Yanchi adalah istri jendral Nu Tahai Yanchi memandang Sinyue , Yanchi mempunyai wajah yang cantik molek penampilan yang anggun dan lemah, mata
yang bersinar, gigi yang putih bersih dan alis yang indah bak lukisan. Berikut ini karakter yang dimiki Yanchi. Yanchi sangat perhatian disediakan dua pelayan
untuk melayani Keshan dan Sinyue. Seorang bernama Yen”er yang lainnya Maoshiang.
Universitas Sumatera Utara
1. Bijaksana
Yanchi dikenal dengan bijaksana.Hal ini terdapat dalam kutipan : “Perbuatan kalian tadi benar-benar tidak patut dan melukai perasaan.
Ayo segera minta maaf pada Putri,” kata Yanchi Putri Sinyue 1996: 38.
2. Baik Hati
Dia tidak dapat hanya berpangku tangan melihat nasib buruk yang ditimpakan oleh kanchu, maka ia berusaha menolongnya. Ini adalah persoalan
hidup dan mati, tidak akan keburu bila menunggu suaminya sampai pulang ke rumah Putri Sinyue 1996: 27.
3. Curiga