Indonesian language.
PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain
PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015
Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated
41
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
continued
Estimasi dan Asumsi lanjutan Estimates and Assumptions continued
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada
saat terjadinya. Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment on Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan pihak berelasi dan status kredit berdasarkan catatan kredit dari
pihak ketiga dan pihak berelasi dan faktor pasar serta keadaan keuangan yang telah diketahui,
untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan dan pihak berelasi guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha dan piutang lain-lain. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 7. The Group evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases,
the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with the customer and related party and current credit
status based on third party and related partys credit reports and known market factors and
finanical condition, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of
trade receivables and other receivables. Further details are disclosed in Note 7.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang
The determination of the Group’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent
on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts.
Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual
employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventory
Penyisihan penurunan nilai realisasi neto dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan
yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Grup diungkapkan dalam
Catatan 8. Allowance for decline in net realizable value and
obsolescence of inventory is estimated based on the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the inventory own physical conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is re-
evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The
carrying amounts of the Group’s inventories are disclosed in Note 8.
Indonesian language.
PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain
PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015
Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated
42
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
continued
Estimasi dan Asumsi lanjutan Estimates and Assumptions continued
Imbalan Kerja lanjutan Employee Benefits continued
berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat
terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan
signifikan dalam
asumsi yang
ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan
lebih rinci
diungkapkan dalam
Catatan 21. from the Group’s assumptions are recognized
immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its
assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual
experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated
liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are
disclosed in Note 21.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 4 sampai dengan 80 tahun. Ini merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum
diharapkan
dalam industri
dimana Grup
menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 2k dan 11. The costs of fixed assets are depreciated on a
straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of
these fixed assets to be within 4 to 80 years. These are common life expectancies applied in the
industries
where the
Group conducts
its businesses. Changes in the expected level of
usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual
values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further
details are disclosed in Notes 2k and 11.
Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Assets and Liabilities
Ketika nilai aset dan liabilitas keuangan tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, maka nilai wajarnya
ditentukan dengan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi. Jumlah perubahan nilai
wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau
rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian Grup.
Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 31.
When the fair value of financial assets and liabilities cannot be derived from active markets,
their fair value are determined using verifiable objective evidences. The amount of changes in fair
values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values
of these financial assets and liabilities would affect directly the
Group’s consolidated profit or loss and other comprehensive income. Further details are
disclosed in Note 31.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan
dilakukan dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui
liabilitas
atas pajak
penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the
ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.