Provisi dan Kontinjensi Provisions and Contingencies

Indonesian language. PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated 42

3. SUMBER ESTIMASI

KETIDAKPASTIAN lanjutan

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

continued Estimasi dan Asumsi lanjutan Estimates and Assumptions continued Imbalan Kerja lanjutan Employee Benefits continued berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21. from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 21. Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 80 tahun. Ini merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2k dan 11. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 80 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2k and 11. Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Assets and Liabilities Ketika nilai aset dan liabilitas keuangan tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi. Jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 31. When the fair value of financial assets and liabilities cannot be derived from active markets, their fair value are determined using verifiable objective evidences. The amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s consolidated profit or loss and other comprehensive income. Further details are disclosed in Note 31. Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Indonesian language. PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2016 and 2015 Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated 43

3. SUMBER ESTIMASI

KETIDAKPASTIAN lanjutan

3. SOURCE OF

ESTIMATION UNCERTAINTY continued Estimasi dan Asumsi lanjutan Estimates and Assumptions continued Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realizability of Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that is probable that taxable income will be available againts which the losses can be utilized. Significant managemet estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable income together with future tax planning strategies. Menilai Kontrak Konstruksi Berdasarkan Metode Persentase Penyelesaian Measuring Construction Contracts in Progress Measured at Percentage-of-Completion Penentuan persentase penyelesaian suatu kontrak konstruksi dalam tahap penyelesaian tergantung pada pertimbangan dan estimasi engineer. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap pengakuan pendapatan Grup. The determination of percentage of completion of construction contracts in progress is dependent on the judgment and estimations of the engineers. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant change in assumptions may materially affect the Group’s revenue recognition. Akun laporan keuangan konsolidasian yang terkait dengan kontrak kontruksi telah diungkapkan dalam Catatan 33. The consolidated financial statement items related to construction contracts are disclosed in Note 33. Penurunan Nilai Goodwill Goodwill Impairment Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No.22 Revisi 2010, Kombinasi Bisnis, goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar AS286.921. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No.22 Revised 2010, Business Combinations, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carryin g amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2016 and 2015, amounted to USD286,921. Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such assets may be impaired. Management has to use its judgement in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.