dialog tanpa mengubah arti atau esensi dialog, membiarkan para tokoh berekspresi dengan leluasa, asalkan tidak berlebihan.
Masalah-masalah tersebut tentu harus segera diatasi seorang guru yaitu dengan melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menggunakan teknik
pengajaran
Rollenspiel
. Dengan teknik
Rollenspiel
bermain peran dalam keterampilan berbicara peserta didik akan dapat berbicara dan berinteraksi dengan
menggunakan bahasa Jerman karena peserta didik akan lebih bebas menemukan berbagai pengalaman baru dalam belajarnya. Melalui teknik
Rollenspiel
ini, peserta didik dapat belajar untuk mengembangkan keterampilan berbicara bahasa
Jerman dengan cara menyampaikan pesan-pesan dengan berbicara, untuk menceritakan atau menyampaikan ide, gagasan, atau pendapat.
Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian tentang keefektifan penggunaan Teknik
Rollenspiel
pada pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Muntilan Magelang.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasikan berbagai permasalahan antara lain:
1. Keterampilan berbicara peserta didik di SMA Negeri 1 Muntilan
Magelang dalam pembelajaran bahasa Jerman masih rendah. 2.
Kurang efektifnya metode konvensional yang digunakan guru dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman.
3. Kurangnya teknik pada pembelajaran keterampilan berbicara bahasa
Jerman yang dapat memotivasi dan meningkatkan keterampilan berbicara 4.
Metode pembelajaran bahasa Jerman yang monoton menimbulkan kebosanan bagi peserta didik sehingga peserta didik tidak bersemangat
untuk menyimak dan peserta didik cenderung pasif.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, untuk menemukan hasil penelitian yang baik maka dalam penelitian ini permasalahan difokuskan
pada “Keefektifan Penggunaan Teknik
Rollenspiel
Pada Pembelajaran Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Muntilan
Magelang”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, selanjutnya dapat disusun suatu rumusan masalah yaitu:
1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman
peserta didik kelas XI SMA N 1 Muntilan Magelang yang diajar dengan teknik
Rollenspiel
dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional?
2. Apakah penggunaan teknik
Rollenspiel
pada pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman di kelas XI SMA N 1 Muntilan Magelang lebih
efektif daripada dengan menggunakan teknik konvensional.
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dirangkum di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Perbedaan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta
didik kelas XI SMA N 1 Muntilan Magelang yang diajar dengan teknik
Rollenspiel
dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional 2.
Keefektifan teknik
Rollenspiel
pada pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik di kelas XI SMA N 1 Muntilan Magelang.
F. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dimanfaatkan khususnya bagi para pengajar bahasa Jerman untuk mencapai tujuan dalam peningkatan keterampilan
berbahasa Jerman, terutama keterampilan berbicara peserta didik.
2. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian
dan pengembangan lebih lanjut.