Inti Penutup Prosedur Penelitian

Artinya ada perbedaan keefektifan pembelajaran dengan menggunakan teknik rollenspiel dalam meningkatkan prestasi belajar berbicara dalam bahasa Jerman.

J. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan uji hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data, yang terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas varian. 1. Uji Normalitas Sebaran Uji normalitas sebaran dilakukan untuk menguji apakah sampel yang diselidiki berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Rumus Kolmogorov-Smirnov yang digambarkan oleh Sugiyono 2008: 389 adalah sebagai berikut. 2 1 2 1 36 , 1 : n n n n KD Keterangan: KD = harga K-Smirnov yang dicari 1 n jumlah sampel yang diperoleh 2 n = jumlah sampel yang diharapkan Uji normalitas sebaran dilakukan terhadap kemampuan berbicara awal atau pre-test dan kemampuan berbicara akhir atau post-test . Jika nilai lebih kecil dari , maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika nilai lebih besar dari , maka data berdistribusi tidak normal. Selain itu, normal tidaknya sebaran data penelitian dapat dilihat dari nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada P 0,05, maka data berdistribusi normal. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 pada P 0,05, maka data berdistribusi tidak normal. Perhitungan tersebut diperoleh melalui bantuan perhitungan dengan program SPSS 13. 2. Uji Homogenitas Variansi Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah varians populasi tiap kelompok bersifat homogen atau tidak. Tes statistik yang digunakan adalah uji F Nurgiyantoro dkk, 2010: 216 dengan rumus : Keterangan : F : Koefisien F S 2 b : Varians yang lebih besar S 2 k : Varians yang lebih kecil

K. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik disebut juga hipotesis nol Ho. Hipotesis ini menyatakan ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 1. Ho : µ1 = µ2 Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMAN 1 Muntilan Magelang antara yang diajar menggunakan teknik Rollenspiel dan yang diajar menggunakan teknik konvensional.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TEST-TAKING TEAMS PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 1 GRABAG MAGELANG.

2 22 284

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN DI SMA NEGERI 5 PURWOREJO.

5 33 228

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING DENGAN BANTUAN VERBA + ARGUMEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

4 23 163

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE QUANTUM LEARNING TEKNIK CLUSTERING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN DI KELAS X SMANEGERI 6 SURAKARTA.

0 1 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 8 216

Keefektifan Pengunaan Teknik Rollenspiel dalam Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo.

4 9 452

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOREJO.

1 4 217

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 5 252