BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain penelitian menggunakan penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang bertujuan untuk meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat antara subjek
atau kelompok eksperimen dengan subjek atau kelompok pembanding. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan dan kelompok pembanding
adalah kelompok yang tidak menerima perlakuan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang termasuk dalam penelitian kuantitatif.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Quasi Experimental Design
. Disebut
quasi eksperimen
Sugiyono 2009: 77 karena pemilihan subyek sampel dilakukan secara random, dimana setelah diperoleh
sekelompok subyek sebagai sampel dilakukan penugasan secara random untuk membagi sampel itu menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa di dalam penelitian
eksperimen, kelas yang diberikan perlakuan
treatment
akan diperbandingkan dengan kelas yang tidak diberikan perlakuan
treatment
. Dengan demikian, akan diketahui perbedaannya. Desain eksperimen dalam eksperimen ini memakai
desain penelitian eksperimen
Pretest-Postest Control Group Design.
Dengan demikian, validitas internal kualitas pelaksanaan rancangan penelitian dapat menjadi maksimal Sugiyono, 2008: 15. Adapun desain
penelitian yang digunakan adalah
Posttest-Only Control Design
dengan desain sebagai berikut.
R = sampel yang dipilih secara random O
1
= kelompok eksperimen O
2
= kelompok kontrol X = perlakuan Penggunaan teknik
Rollenspiel
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random R. Kelompok pertama, kelompok eksperimen yaitu kelompok yang
diberi perlakuan, sedangkan kelompok kedua, kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberi perlakuan. Sementara itu pengaruh adanya perlakuan
treatment
adalah O
1
: O
2
. Dalam penelitian ini
treatment
yang diberikan adalah mengikutsertakan peserta didik kelas XI SMAN 1 Muntilan Magelang dalam
pembelajaran berbicara dengan teknik
Rollenspiel
dalam pembelajaran bahasa Jerman. Jika terdapat perbedaan kemampuan berbicara yang signifikan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini berarti bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh secara signifikan.
B. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini mengambil tempat di SMAN 1 Muntilan Magelang Jln.
Ngadiretno No. 1 Tamanagung Muntilan Kabupaten Magelang pada semester kedua tahun ajaran 20122013. Proses pengambilan data dilaksanakan pada bulan
Maret - Mei 2013.
R X O
1
R O
2
Tabel 2: Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No. Tanggal
Pelaksanaan Kelas
Materi Keterangan
1. 25 Maret 2013
XI IPA 3 Uji Instrumen
Penelitian 2.
28 Maret 2013 XI IPA 4
Pre-test
Kelas eksperimen 3. 4 April 2013
XI IPA 4
Im Kaufhaus
Kelas eksperimen 4.
11 April 2013 XI IPA 4
Eine Wohnung in Deutschland
Kelas eksperimen 5.
18 April 2013 XI IPA 4
Wohnungsanzeigen
Kelas eksperimen 6.
25 April 2013 XI IPA 4
Welche Wohnung passt für die Kuhns
am besten?
Kelas eksperimen
7. 9 Mei 2013
XI IPA 4
Wohnung zu vermieten
Kelas eksperimen 8.
16 Mei 2013 XI IPA 4
Wohnungen in Deutschland und in
Indonesien
Kelas eksperimen
9. 23 Mei 2013
XI IPA 4
Post-test
Kelas eksperimen
C. Variabel penelitian.
Menurut Arikunto 1998: 99 variable adalah objek penelitian, atau apa
yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 2
macam variabel Nazir, 1985: 150 yaitu variabel bebas
independent
dan variabel terikat
dependent.
Variabel bebas adalah faktor yang diukur atau dinilai peneliti untuk menemukan hubungannya dengan gejala tertentu, sedangkan
variabel terikat adalah faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas. Selanjutnya variabel bebas dinyatakan dengan
X dan variabel terikat dinyatakan dengan Y. Sebagai variabel bebas X