2. Sampel
Sampel  penelitian  ini  diambil  dengan  cara
simple random  sampling
. Dikatakan
simple
sederhana  karena  pengambilan  anggota  sampel  dari  populasi dilakukan  secara  acak  tanpa  memperhatikan  strata  yang  ada  dalam  populasi  itu.
Cara  demikian  dilakukan  bila  anggota  populasi  dianggap  homogen  Sugiyono, 2011:  64.  Pengambilan  sampel  dengan  sistem  tersebut  bertujuan  untuk
menentukan  kelas  mana  yang  akan  menjadi  kelas  eksperimen  maupun  kelas kontrol.    Dari  populasi  yang  ada  peneliti  mengambil  dua  kelas  sebagai  kelas
eksperimen  dan  kelas  kontrol.  Setelah  diadakan  random  dengan  lotre  seluruh kelas  XI    IPA  maka  di  peroleh  kelas  XI  IPA  2  dengan  jumlah  peserta  didik  32
adalah kelas kontrol dan kelas XI  IPA 4 dengan jumlah peserta didik 32 sebagai kelas Eksperimen.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data  yang  akan  diambil  dalam  penelitian  ini  adalah  data  kuantitatif  yang berupa  prestasi  belajar  berbicara  dengan
Rollenspiel
dan  teknik  konvensional sebelum  dan  sesudah  diberi  perlakuan.  Data-data  tersebut  diambil  dengan
menggunakan  instrumen  penelitian  berupa  tes  kemampuan  berbicara  dalam bahasa  Jerman.  Tes  yang  digunakan  untuk  mengetahui  perkembangan  kelas
kontrol dan eksperimen adalah tes lisan tentang
Die  Wohnung
Tempat tinggal. Jenis tes lisan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tes, yaitu
pre-test
dan
post- test
.  Sumber  tes  untuk  kelas  kontrol  dan  eksperimen  berasal  dari  buku  panduan
Kontakte  Deutsch  Extra
,
Studio
D  A1,  dan  sumber-sumber  lainnya  serta pengembangan dari peneliti sendiri.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam  mengumpulkan  data  agar  pekerjaannya  lebih  mudah  dan  hasilnya  lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto,  2006:  160.  Dalam  penelitian  ini  instrumen  yang  digunakan
dikembangkan  sendiri  berdasarkan  tujuan  penelitian.  Bentuk  instrumen  dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berbicara dalam bahasa Jerman.
Penjabaran  kisi-kisi  soal  berdasarkan  pada  Kurikulum  Tingkat  Satuan Pendidikan KTSP 2006  yang di  sesuaikan dengan materi dalam buku
Kontakte Deutsch  Extra
.  Adapun  kisi-kisi  tes  keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman dijelaskan dalam tabel berikut ini
Tabel 3 : Kisi-kisi Tes Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi
Indikator keberhasilan
Mengungkapkan informasi secara
lisan dalam
bentuk paparan
atau dialog
sederhana a. Menyampaikan
informasi secara
lisan  dengan  lafal yang  tepat  dengan
kalimat  sederhana sesuai
konteks yang
mencerminkan kecakapan
berbahasa
yang
Kontakte Deutsch Extra Thema : Die Wohnung
Menyampaikan informasi
sederhana dengan lafal  dan  intonasi
yang benar sesuai konteks,
yaitu tentang
die Wohnung
Mengajukan pertanyaan