Kontakte  Deutsch  Extra
,
Studio
D  A1,  dan  sumber-sumber  lainnya  serta pengembangan dari peneliti sendiri.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam  mengumpulkan  data  agar  pekerjaannya  lebih  mudah  dan  hasilnya  lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto,  2006:  160.  Dalam  penelitian  ini  instrumen  yang  digunakan
dikembangkan  sendiri  berdasarkan  tujuan  penelitian.  Bentuk  instrumen  dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berbicara dalam bahasa Jerman.
Penjabaran  kisi-kisi  soal  berdasarkan  pada  Kurikulum  Tingkat  Satuan Pendidikan KTSP 2006  yang di  sesuaikan dengan materi dalam buku
Kontakte Deutsch  Extra
.  Adapun  kisi-kisi  tes  keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman dijelaskan dalam tabel berikut ini
Tabel 3 : Kisi-kisi Tes Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi
Indikator keberhasilan
Mengungkapkan informasi secara
lisan dalam
bentuk paparan
atau dialog
sederhana a. Menyampaikan
informasi secara
lisan  dengan  lafal yang  tepat  dengan
kalimat  sederhana sesuai
konteks yang
mencerminkan kecakapan
berbahasa
yang
Kontakte Deutsch Extra Thema : Die Wohnung
Menyampaikan informasi
sederhana dengan lafal  dan  intonasi
yang benar sesuai konteks,
yaitu tentang
die Wohnung
Mengajukan pertanyaan
santun  dan  tepat tentang
die Wohnung
b.Melakukan dialog
sederhana dengan
lancar yang
mencerminkan kecakapan
berkomunikasi
dengan  santun  dan tepat  tentang
die Wohnung
dengan  lafal  dan intonasi
yang benar
sesuai konteks,
yaitu tentang
die Wohnung
Menjawab pertanyaan
dengan  lafal  dan intonasi
yang benar
sesuai konteks,
yaitu tentang
die Wohnung
G. Uji Coba Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Instrumen
Hasil  penelitian  dikatakan  valid  apabila  terdapat  kesamaan  antara  data yang terkumpul  dengan  data  yang sesungguhnya terjadi pada objek  yang  diteliti.
Instrumen  yang  valid  berarti  alat  ukur  yang  digunakan  untuk  mendapatkan  data mengukur  itu  valid.  Valid  berarti  instrumen  tersebut  dapat  digunakan  untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2008 : 137. Dalam penelitian ini ada 2 validitas yang digunakan, yaitu validitas isi dan validitas konstruk.
2.
Validitas Isi
Gronlund  dalam  Nurgiyantoro,  2010:  155-156  mengemukakan  bahwa validitas  isi  tidak  lain  adalah  proses  penentuan  sejauh  mana  alat  tes  itu  relevan
dan  dapat  mewakili  ranah  yang  dimaksudkan.  Validitas  isi  merupakan  jenis