BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara peserta didik kelas XI SMA Negeri 1
Muntilan Magelang antara yang diajar dengan menggunakan teknik
Rollenspiel
dan yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknik
Rollenspiel
dalam pembelajaran keterampilan berbicara.
Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil
pre-test
dan
post-test
. Kemudian data dalam penelitian ini dengan menggunakan bantuan olah data SPSS
13. Adapun hasil penelitian pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Deskripsi Data
Pre-test
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen a.
Data
Pre-test
Kelas Kontrol
Dari hasil perhitungan nilai prestasi belajar keterampilan berbicara peserta
didik kelas kontrol pada saat pre-test diperoleh nilai terendah 7 dan nilai tertinggi 11. Selanjutnya dengan bantuan SPSS
13
dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
mean
sebesar 8,69 , nilai tengah
modus
sebesar 9,00, dan simpangan baku
standar deviasi
sebesar 0,973.
Pembuatan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan menentukan jumlah kelas interval, menghitung rentang data dan menentukan panjang kelas.
Penentuan jumlah dan interval kelas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
H.A Sturges
Sugiono, 2005: 29 sebagai berikut: Jumlah kelas interval = 1 + 3,3 log n
Panjang kelas =
Range
Jumlah kelas Menentukan rentang data dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
Rentang data
range
= Xmax – Xmin
Distribusi skor
pre-test
keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Data Skor
Pre-Test
Kelas Kontrol No.
Interval F absolut
F komulatif F relatif
1 10.5 - 11.1
1 1
3.1 2
9.8 - 10.4
4 5
12.5 3
9.1 -
9.7 3
8 9.4
4 8.4
- 9.0
10 18
31.3 5
7.7 -
8.3 9
27 28.1
6 7.0
- 7.6
5 32
15.6
Jumlah 32
91 100.0
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus
Sturges
menunjukkan bahwa distribusi frekuensi skor
pre-test
keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol diperoleh jumlah kelas sebanyak 6 dengan panjang
kelas 0,6. Tabel frekuensi data skor
pre-test
kelas kontrol di atas dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut ini.