Penggunaan Vaietas Unggul Pengunaan Benih Bermutu. Pengaturan Populasi Jarak Tanam

Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 8 dasar dan komponen teknologi penunjang. 12. Komponen teknologi dasar merupakan komponen yang memiliki peranan penting dalam peningkatan hasil. Komponen ini sangat dianjurkan untuk diterapkan semua. Termasuk ke dalam komponen teknologi dasar yaitu: 1 Varietas unggul baru; 2 Benih bermutu dan berlabel; 3 Peningkatan populasi tanaman dengan sistem tanam jajar legowo; 4 Pemupukan berimbang tepat lokasi; 5 Pengendalian OPT melalui PHT; 6 Pemberian pupuk organik. 13. Komponen teknologi penunjang merupakan komponen yang memiliki peranan dalam mendukung dan memantapkan penerapan komponen teknologi dasar. Komponen ini sebaiknya diterapkan berdasarkan pemilihan komponen dasar serta kondisi setempat. Komponen teknologi yang termasuk dalam teknologi penunjang yaitu: 1Pengolahan tanah yang tepat; 2 Tanam bibit muda 21 hari; 3 Tanam 1 – 3 bibit per lubang; 4 Pengairan berselang; 5 Penyiangan dengan landak gasrok; dan 6 Panen tepat waktu. 7 Penangaan Pasca Panen. 14. Penerapan Komponen Paket Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT padi sawah adalah kemampuan dari petani untuk mengaplikasikan setiap komponen teknologi PTT padi sawah dalam pengembangan usaha tani padi. Pengukurannya yaitu : a. Petani yang menerapkan komponen paket teknologi sesuai dengan anjuran diberi skor 3 b. Petani yang menerapkan komponen paket teknologi tetapi kurang sesuai dengan anjuran diberi skor 2. c. Petani yang menerapkan komponen paket teknologi tetapi tidak sesuai dengan anjuran diberi skor 1 Penerapan dikategorikan : Tingkat penerapan tinggi adalah jika nilai skor penerapan petani ≥ dari nilai rata -rata skor petani responden . Tingkat penerapan rendah adalah jika nilai skor penerapan petani dari nilai rata-rata skor petani responden HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tingkat Penerapan Komponen PTT Padi Sawah 1. Pengolahan Tanah Hasil analisis menunjukan bahwa dari 80 orang petani responden terdapat 63 orang 78,8 yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 2,78 dengan demikian tingkat penerapan pengolahan tanah dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 17 orang 21,2 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 2,78 yang dikategorikan rendah atau belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

2. Penggunaan Vaietas Unggul

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen penggunaan varietas unggul dari 80 orang terdapat 22 Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 9 orang 27,5 petani responden yang yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 2,24 yang dikategoringkan tingkat penerapan komponen PTT yaitu penerapan penggunaan varietas unggul dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 58 0rang 72,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 2,24 yang dikategorinkan tingkat penerapan rendah atau tingkat. Penerapan penggunaan varietas unggul belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

3. Pengunaan Benih Bermutu.

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen penggunaan benih bermutu yaitu dari 80 orang terdapat 62 orang 77,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,80 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan penggunaan benih bermutu dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 18 0rang 22,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,80 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan penggunaan benih bermutu belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

4. Pengaturan Populasi Jarak Tanam

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen pengaturan populasi tanam sistem yaitu dari 80 orang terdapat 65 orang 81,2 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,86 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan pengaturan populasi tanam dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 15 0rang 18,8 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,86 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan pengaturan populasi tanam belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

5. Tanam Bibit Mudah