Tanam Bibit Mudah Tanam 1-3 Bibit perlubang Penggunaan Pupuk Organik

Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 9 orang 27,5 petani responden yang yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 2,24 yang dikategoringkan tingkat penerapan komponen PTT yaitu penerapan penggunaan varietas unggul dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 58 0rang 72,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 2,24 yang dikategorinkan tingkat penerapan rendah atau tingkat. Penerapan penggunaan varietas unggul belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

3. Pengunaan Benih Bermutu.

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen penggunaan benih bermutu yaitu dari 80 orang terdapat 62 orang 77,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,80 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan penggunaan benih bermutu dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 18 0rang 22,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,80 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan penggunaan benih bermutu belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

4. Pengaturan Populasi Jarak Tanam

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen pengaturan populasi tanam sistem yaitu dari 80 orang terdapat 65 orang 81,2 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,86 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan pengaturan populasi tanam dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 15 0rang 18,8 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,86 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan pengaturan populasi tanam belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

5. Tanam Bibit Mudah

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen tanam bibit muda yaitu dari 80 orang terdapat 14 orang 17,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,26 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan tanam bibit muda dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 66 0rang 82,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,26 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan tanam bibit muda tidak sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

6. Tanam 1-3 Bibit perlubang

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen tanam 1-3 bibit per lubang yaitu dari 80 orang terdapat 15 orang 18,8 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,31 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 65 0rang 81,2 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 10 rata-rata skor 1,26 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat penerapan tanam 1-3 bibit per lubang tidak sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah

7. Penggunaan Pupuk Organik

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen Penggunaan Pupuk Organik yaitu dari 80 orang terdapat 14 orang 17,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,23 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan Penggunaan Pupuk Organik dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 66 0rang 82,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,23 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan Penggunaan Pupuk Organik kurang sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah

8. Pemupukan Berimbang