Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 5
setiap kelompok yang dipilih secara acak sederhana Simple Random
sampling. Jadi jumlah responden sebanyak 80 orang,.
C. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan
baik melalui observasi maupun melalui wawancara kepada petani
responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
daftar
kuesioner yang
telah
disiapkan sebelumnya. 2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang bersumber
dari buku,
arsip, dokumen, Internet dan naskah dari
Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Maros,
Badan Pelaksana
Penyuluhan dan Ketahan Pangan Kabupaten Maros, Badan Pusat
Statistik Kabupaten Maros, dan UPTD. BPSB Kabupaten Maros
dan sumber-sumber lain.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner, pengumpulan data yang dilakukan
dengan jalan
mengedarkan atau menanyakan langsung
kepada responden
dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang telah disediakan
2. Wawancara mendalam, data yang dikumpulkan
untuk melengkapi
data yang tidak sempat tertulis dalam kuesioner
3. Observasi, pengumpulan
data secara langsung di lokasi penelitian
untuk melakukan
pengamatan yang berkaitan dengan penelitian
ini.
E. Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Deskriptif :
Analisis Deskriptif adalah analisis yang
berhubungan dengan
pengumpulan data
dan peringkasan
data yang
dapat disajikan dalam bentuk tabel atau
grafik sebagai dasar pengambilan keputusan Santoso Singgih, 2014.
Hipotesis yang
pertama yaitu
“Tingkat penerapan komponen teknologi PTT padi sawah di
Kecamatan Moncongloe
” akan
dianalisis dengan menggunakan Analisis
Deskriptif yang
dimaksudkan untuk menjelaskan atau
menginterpretasikan data
yang ada dalam bentuk tabel atau mengkaji
secara mendalam,
sehingga dapat
digambarkan mengenai tingkat penerapan setiap
komponen teknologi PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe.
2. Analisis “ UJI CHI-SQUARE “.
Crosstab dan Chi-Squae adalah analisis yang digunakan untuk
menganalisis hubungan
antar variabel Kategorikal atau digunakan
melakukan uji kesesuaian dua variabel yang datanya berskala
ordinal Mustari Kahar, 2012.
Hopitesis yang
kedua yaitu
”Terdapat hubungan antara faktor karakteristik petani yaitu umur,
pendidikan, pengalaman berusaha tani, jumlah tanggungan keluarga,
luas lahan garapan dengan tingkat penerapan teknologi PTT padi
sawah.
Hipotesis yang ketiga yaitu “ tedapat hubungan antara tingkat
penerapan teknologi PTT padi sawah dengan tingkat produktivitas
padi sawah
Hipotesis kedua,
dan ketiga
dianalisis dengan Analisis
“ UJI
Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 6
CHI-SQUARE “
dengan menggunakan Program SPSS 16 .
Menurut Sudjana
2002 dan
Walpole 1995 bahwa untuk Uji Independen antara dua faktor
digunakan rumus 1 yaitu ;
1
Keterangan :
X
2
= Chi-Square N = Jumlah Sampel
A,B,C,D = Nilai Tabel dalam Kontigensi
½ N = Jumlah Responden dibagi dua
Pengambilan kesimpulan didasarkan pada :
1. Jika X
2 Hit
≥ X
2 Tabel
= terdapat
hubungan antara kedua variabel. 2. Jika X
2 Hit
X
2
Tabel
= tidak terdapat
hubungan antara kedua variabel Jika hasil Analisis Chi- Square ini
menunjukkan adanya hubungan antara kedua variabel maka selanjutnya untuk
mengetahui derajat hubungan antara faktor yang satu dengan faktor yang
lain digunakan rumus 2 yaitu :
2
Keterangan :
C = Koefisien kontingensi X
2
= Chi-Kuadrat N = Banyaknya sampel
Menurut Singarimbun dan Effendi 1987 bahwa makin besar Koefisien
kontingensi berarti hubungan antara dua variabel sangat erat, dan C akan
berkisar antara 0 dan 1,00. Sedangkan menurut Sudjana 2002 bahwa agar C
yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat asosiasi antar faktor,
maka harga C perlu dibandingkan dengan
koefisien kontingensi
maksimun dengan rumus 3 :
3 Keterangan :
C
maks
= Koefisien kontingensi maksimun
m = harga minimum antara baris dan kolom
Kesimpulan didasarkan pada Makin dekat harga C kepada C
maks
makin besar derajat asosiasi antar faktor dengan kata lain faktor yang satu
makin berkaitan dengan faktor lain.
F. Defenisi Operasional