Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 19
5. Hubungan antara Luas Lahan Garapan Responden dengan
Tingkat Penerapan PTT Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe
Menurut Rahardjo
1999 pemilikan
lahan yang
sempit cenderung pada sistem pertanian
intensif, seperti pada lahan di Jawa pada umumnya. Sedang pada lahan
yang luas
cenderung kepada
ekstensif. Selain
lahan memiliki
fungsi produksi, lahan tanah juga dapat digunakan untuk meminjam
uang di bank. Selain itu, lahan yang luas
dan usaha
tani komersil,
berpotensi membutuhkan modal yang lebih besar sehingga kebutuhan akan
kredit semakin besar pula. Sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat
desa khususnya petani, luas lahan dan kondisi sawah sebagai lahan
pertanian sangat
menentukan produksi dan pendapatan rumah
tangga petani Mardikanto, 1994. Tabel
5.21 menunjukkan
bahwa dari
80 orang
petani responden terdapat 15 orang 18,8
petani responden yang memiliki luas lahan garapan lebih besar
1hektar . Dari 15 orang 18,8 petani responden tersebut terdapat 8
orang 10,0 petani responden yang memiliki jumlah luas lahan
garapan lebih dari 1 hektar dengan tingkat penerapan PTT tergolong
tinggi, 7 orang 8,8 yang memiliki jumlah luas lahan garapan lebih 1
hektar dengan tingkat penerapan PTT tergolong rendah.
Tabel 5.21 Hubungan antara Luas Lahan Garapan Responden dengan Tingkat Penerapan PTT Padi Sawah di Kecamatan Moncongloe
Tingkat Penerapan PTT
Total Tinggi
Rendah
Luas Lahan Garapan
Lebih besar 1 Ha Count
8 7
15 Expected Count
6.6 8.4
15.0 of Total
10.0 8.8
18.8 0.5 - 1 Ha
Count 16
14 30
Expected Count 13.1
16.9 30.0
of Total 20.0
17.5 37.5
Kurang dari 0.5 Ha
Count 11
24 35
Expected Count 15.3
19.7 35.0
of Total 13.8
30.0 43.8
Total Count
35 45
80 Expected Count
35.0 45.0
80.0 of Total
43.8 56.2
100.0
Sumber Data : Data Primer Setelah Diolah Tahun 2014 dengan SPSS.16
Petani responden yang memiliki luas lahan garapan 0,5
– 1,0 hektar sebanyak 30 orang 37,5 . Dari 30
orang 37,5 petani responden tersebut terdapat 16 orang 20,0
petani responden yang memiliki luas lahan garapan 0,0- 1,0 hektar
dengan tingkat
penerapan PTT
Makalah ini disampaikan pada Seminar Tanggal 6 Maret 2015 Page 20
tergolong tinggi, 14 orang 17,5 yang memiliki luas lahan garapan 0,5
– 1,0 hektar dengan tingkat penerapan PTT tergolong rendah.
Petani responden
yang memiliki luas lahan garapan kurang
dari 0,5 hektar sebanyak 35 orang43,8. Dari 35 orang 43,8
petani responden tersebut terdapat 11 orang 13,8 petani responden
yang memiliki luas lahan garapan kurang dari 0,5 hektar dengan
tingkat penerapan PTT tergolong tinggi, 24 orang 30 yang memiliki
luas lahan garapan kurang dari 0,5 hektar dengan tingkat penerapan
PTT tergolong rendah.
Tabel 5.22. Uji Chi-Square Tests Hubungan antara Luas Lahan Garapan Responden dengan Tingkat Penerapan PTT Padi Sawah di