Penggunaan kaw asan hutan

9

3. Penggunaan kaw asan hutan

Sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra tahun 2005 - 2009 adalah terkendalinya penggunaan kawasan hutan di seluruh I ndoenesia. Penggunaan kawasan hutan adalah kegiatan kehutanan untuk mendukung pembangunan di luar kegiatan kehutanan yang dilakukan harus secara selektif, tanpa mengubah status dan fungsi pokok kawasan hutan dan menghindari terjadinya enclave di dalam kawasan hutan. Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan diluar kegiatan kehutanan hanya dapat dilakukan di hutan produksi dan hutan lindung. Penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan pertambangan dilakukan melalui pemberian izin pinjam pakai oleh Menteri dengan mempertimbangkan batasan luas dan jangka waktu tertentu serta kelestarian lingkungan. Untuk mencapai sasaran penggunaan kawasan hutan yang terkendali, pada tahun 2007 telah dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : - Penyediaan data penggunaan kawasan hutan dan pemenuhan kewajiban pemegang ijin penggunaan kawasan hutan di 11 lokasi; - Penyediaan informasi penggunaan kawasn yang mutakhir di 25 Propinsi; - Penyediaan data dan informasi permasalahan penggunaan kawasan hutan di 4 lokasi; - Penyediaan data dan informasi dalam rangka penyiapan pertimbangan teknis penggunaan kawasan hutan 23 lokasi; - Penyusunan draft peraturan di bidang penggunaan KH, 1 paket; - Penyediaan laporan penanganan perkara bidang planologi kehutanan, 10 judul; - Penyediaan data pemanfaatan lahan dalam kawasan hutan konservasi 392 Ribu Ha; - Penyediaan data dan informasi kawasan hutan yang dipinjam pakaikan untuk kegiatan non kehutanan 31 lokasi; serta - Penyediaan data dan informasi pemanfaatan kawasan hutan 2 lokasi. Pada tahun 2008, kegiatan yang telah direncanakan adalah : - Penyusunan peraturan bidang penggunaan kawasan hutan 5 judul serta tersosialisasinya di 12 Propinsi; - Penyiapan pertimbangan teknis penggunaan kawasan hutan sebanyak 30 lokasi. - Monitoring dan evaluasi penggunaan kawasan hutan, 33 propinsi, 378 lokasi; - I dentifikasi dan inventarisasi penggunaan kawasan hutan di 74 lokasi; - Evaluasi penggunaan kawasan hutan dalam rangka pinjam pakai kawasan hutan; 10 - Penyelesaian lahan kompensasi penggunaan kawasan hutan 40 dari permohonan yang masuk. - Penyelesaian masalah penggunaan kawasan hutan 42 lokasi melalui rapat koordinasi dengan instansi terkait. - Penyiapan data untuk penyelesaian masalah penggunaan kawasan hutan di 27 lokasi. - Pengkajian terpadu dalam rangka permohonan penggunaan kawasan hutan, 3 lokasi; - Pengkajian permohonan penggunaan kawasan HL di 16 lokasi; - Pengkajian terpadu dalam rangka pengakhiran penggunaan kawasan hutan; - Penyempurnaan basis data penggunaan KH; penyempurnaan sistem informasi pinjam pakai KH.

4. Perubahan Fungsi dan Peruntukan Kaw asan Hutan