Penyediaan I nformasi Pemanfaatan Kaw asan Hutan

14 - Pengendalian pembangunan KPH 7 propinsi; - Penyusunan sistem monitoring dan Evaluasi internal KPH, 1 unit; - Pengembangan sistem pengendalian pembangunan KPH, 1 aplikasi; - Pengumpulan data dan informasi KPH Model, 20 lokasi.

6. Penyediaan I nformasi Pemanfaatan Kaw asan Hutan

Sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra tahun 2005 – 2009 untuk kegiatan ini adalah tersedianya data informasi pemanfatan kawasan hutan di seluruh I ndonesia. Pemanfaatan hutan yang dimaksud adalah merupakan bentuk kegiatan pemanfaatan kawasan hutan, pemanfaatan jasa lingkungan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu serta pemungutan hasil hutan kayu dan bukan kayu secara optimal, berkeadilan dengan tetap menjaga kelestariannya. Dalam rangka pemanfaatan hutan yang optimal, berkeadilan dan berkelanjutan, maka diperlukan data informasi yang akurat dan terkini tentang kawasan-kawasan hutan yang dimanfaatkan dalam berbagai bentuk, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan selanjutnya. Dalam rangka mencapai target tersebut, sampai dengan tahun 2007, telah dilakukan kegiatan sebagai berikut : - Penghimpunan data dan informasi spasial dan non spasial mengenai pemanfaatan hutan di 25 lokasi, beserta hasil pengecekan di lapangan di 4 Propinsi; pemrograman data dan informasi spasial dan non spasial 1 paket; - Pemberian rekomendasi penyiapan areal pemanfaatan hutan di 7 Kabupaten; - Penyediaan prioritas penanganan masalah pemanfaatan areal kerja di 10 Kab.; - Sosialisasi data dan informasi spasial dan non spasial mengenai pemanfaatan hutan produksi di 4 Propinsi; - Pengecekan kondisi jaringan titik kontrol kehutanan di 12 Propinsi; perkembangan pemasangan jatikon di 25 Propinsi; dan pemancangan jatikon sebagai acuan pengukuran terestris 1700 titik; - Pemenuhan layanan data informasi kepada masyarakat 1 paket; - Penyediaan data spasial dan digital tematik dan turunannya dalam mendukung perencanaan pembangunan kehutanan 1 paket; dan - Penyediaan pusat informasi kehutanan bagi masyarakat 1 paket. Sedangkan pada tahun 2008, kegiatan yang telah direncanakan adalah : - Mengidentifikasi dan menghimpun data informasi pemanfaatan hutan; - Sinkronisasi data informasi pemanfaatan hutan produksi; - Membuat peta penyiapan areal pemanfaatan hutan seluruh I ndonesia; - Pengumpulan data pemanfaatan kawasan hutan ke daerah, 5 Propinsi; 15 - Monitoring evaluasi areal pemanfaatan hutan produksi I UPHHK- HA HT HTR Hkm 15 kabupaten; - Verifikasi calon areal kerja I UPHHK-HA HT HTR Hkm 60 lokasi; - Observasi dan pengecekan lapangan areal pemanfaatan hutan 10 lokasi; - Penanganan masalah pemanfaatan areal kerja I UPHHK-HA HT HTR Hkm dan kawasan konservasi 10 lokasi. - Penyediaan data informasi I UPHHK-HA HT HTR Hkm baik spasial maupun non spasial seluruh I ndonesia serta kawasan konservasi dan Hutan Lindung Jawa, Bali, NTB, NTT; - Pemasangan Jatikon 225 titik; - Penentuan koordinat geografis batas KH berdasarkan koordinat Jatikon, 12 titik, 2 lokasi; - Menghimpun data informasi hutan produksi 12 propinsi; - Membuat basis data pemanfaatan hutan di 12 propinsi; - I nhouse training bidang penyiapan areal pemanfaatan kawasan hutan 2 kegiatan 20 orang; dan - Pengembangan dan pemeliharaan sarpras bidang penyiapan areal pemanfaatan kawasan hutan; - Sosialisasi data dan informasi pemanfaatan kawasan hutan di 4 propinsi; - Diseminasi data informasi dan peta pemanfaatan kawasan hutan kepada pihak-pihak kunci.

7. Penyediaan Data dan I nformasi Sumber Daya Hutan SDH