Pengembangan SDM kehutanan KEGI ATAN PEMBANGUNAN PLANOLOGI KEHUTANAN TAHUN 2009

47 8.5.3. Perencanaan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan, 1 paket; 8.5.4. Menyusun buletin kajian pelaksanaan pembangunan kehutanan; 8.5.5. Sosialisasi I ndonesian Forestry Outlook 2020; 8.5.6. Melakukan kajian penataan dan pemanfaatan ruang dalam rangka pemantapan kawasan hutan kabupaten di 3 Kab.; 8.5.7. Evaluasi Renja Baplanhut tahun 2008, 1 judul; 8.5.8. Mengevaluasi kinerja LAKI P Baplanhut, Eselon I I BPKH tahun 2008; 8.5.9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan anggaran bidang Baplanhut di seluruh Satker Pusat, UPT Baplanhut dan instansi terkait, 58 Satker. 8.6. Sosialisasi dan internalisasi komitmen internasional bidang kehutanan dengan : 8.6.1. Pengembangan kemitraan dalam rangka internalisasi komitmen internasional dalam perncanaan kawasan hutan; 8.6.2. Pengembangan kemitraan dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. 8.7. Penyusunan rencana pengembangan dan sosialisasi KLN dengan : 8.7.1 Menyusun Master plan kerjasama lingkup badan planologi; 8.7.2 Pelatihan penyusunan proposal BLN lingkup Baplan, 20 orang; 8.7.3 Melaksanakan sosialisasi program negara-negara donor di 20 propinsi, 1 judul; 8.7.4 Melakukan pengembangan kerjasama di bidang Planologi di 20 propinsi, judul; 8.7.5 Melakukan evaluasi KLN dibidang planologi kehutanan di 20 propinsi, 1 judul; 8.7.6 Bimbingan penyusunan proposal BLN di 20 propinsi.

9. Pengembangan SDM kehutanan

Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM kehutanan dalam bidang planologi kehutanan, untuk program formal S1; 50 orang, S2; 30 orang, S3; 10 orang sedangkan program non formal melalui pelatihan yang dibutuhkan dan capable. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 dalam rangka pengembangan SDM Kehutanan adalah : 9.1. Pengkajian penyiapan SDM Baplanhut untuk menjawab tantangan kedepan dengan : 9.1.1. Mengkaji kebutuhan SDM jumlah kapasitas dan penyebab kesenjangan SDM; 48 9.2. Perencanaan pengembangan kepegawaian dan penyelenggaraan kepegawaian yaitu : 9.2.1. Melaksanakan kajian analisis pengarusutamaan gender PUG; 9.2.2. Menyusun data terpilah gender; 9.2.3. Penyusunan analisa jabatan. 9.3. Pengembangan Kepegawaian penguatan kapasitas SDM dengan : 9.3.1. Melaksanakan Penyegaran pengelolaan kepegawaian dan ketatalaksanaan; 9.3.2. Menyelenggarakan penyegaran pelatihan: Bahasa I nggris TOEFL 30 orang, penyegaran dan ujian nasional sertifikasi pengadaan Barang dan Jasa untuk 50 orang, Keahlian bidang GI S dan Remote Sensing 30 orang, Menajemen Proyek Kegiatan 50 orang, Bendaharawan 30 orang, Penyusunan Proposal BLN 20 orang, saksi ahli 20 orang, tenaga fungsional 30 orang, dan pelatihan juru ukur 60 orang; 9.3.3. Pengembangan I nternal Course Training I CT di daerah dalam rangka dekonsentrasi; 9.3.4. Pengelolaan data pengembangan pegawai lingkup badan planologi kehutanan; 9.3.5. Pemberdayaan peningkatan sumber daya manusia badan planologi kehutanan. 9.4. Pengelolaan, Perencanaan dan Pengembangan Pegawai dengan : 9.4.1. Penyusunan kompetensi jabatan lingkup badan Planologi Kehutanan; 9.4.2. Penyelenggaraan penilaian angka kredit jabatan fungsional lingkup badan planologi kehutanan; 9.4.3. Semiloka jabatan fungsional lingkup badan planologi kehutanan. 9.5. Penyelenggaraan kepegawaian dengan : 9.5.1. Mengembangkan basis data kepegawaian di Pusat dan Daerah; 9.5.2. Mengembangkan basis data kepegawaian BPKH; 9.5.3. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja; 9.5.4. Menyempurnakan sistem administrasi kepegawaian dan sistem kepangkatan dan mutasi carrier plan pegawai; 9.5.5. Melaksanakan bimbingan administrasi kepegawaian dan pengumpulan data; 9.5.6. Melaksanakan bimbingan administrasi kepegawaian dan pengumpulan data, 2 kali; 9.5.7. Melakukan Dokumentasi digital arsip kepegawaian Baplanhut; 9.5.8. Konsultasi masalah administrasi kepegawaian dgn instansi lembaga terkait. 49

10. Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Tahubja lingkup Kehutanan