49
10. Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Tahubja lingkup Kehutanan
I nternal- Pusat, Pusat-Daerah
Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah Tata Hubungan Kerja planologi kehutanan tersusun dan disosialisasikan di lingkup Pusat dan Daerah serta
Organisasi keplanologian lebih efektif, produktif dan responsif. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2009 adalah : 10.1.
Penyempurnaan rancangan Tahubja bidang planologi kehutanan : 10.1.1.
Penyempurnaan Tahubja pusat dan daerah; 10.1.2.
Diskusi Tahubja bidang planologi kehutanan pusat dan daerah, 1 paket.
10.2. Pembentukan 9 UPT Baplanhut baru sehingga menjadi 26 UPT dengan:
10.2.1. Persiapan pembentukan calon 9 UPT baru:
10.2.1.1. Penyusunan Naskah Akademis pembentukan BPKH baru;
10.2.1.2. Diskusi pembentukan BPKH baru antara I nstansi Pusat dan Daerah.
10.3. Pengembangan dan penyempurnaan tata laksana:
10.3.1. Menyempurnakan uraian jabatan struktural dan non struktural
organisasi planologi pusat dan daerah; 10.3.2.
Pengelolaan dan penyelenggaraan administrasi kepegawaian kepengurusan umum, 1 paket.
10.4. Pengembangan dan penyempurnaan organisasi dengan :
10.4.1. Penyempurnaan organisasi planologi kehutanan pusat dan
daerah; 10.4.2.
Penguatan kelembagaan dan sosialisasi organisasi Planologi Kehutanan, 1 paket.
11. Peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan
Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah tersedianya peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 untuk mencapai sasaran tersebut adalah :
11.1. Penyusunan penyempurnaan kebijakan dan peraturan perundangan di
bidang planologi kehutanan dengan : 11.1.1.
Pengkajian peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan yang berlaku dan dibutuhkan;
50
11.1.2. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan bidang
planologi kehutanan; 11.1.3.
Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan;
11.1.4. Penanganan permasalahan hukum bidang planologi kehutanan
di 36 lokasi; 11.1.5.
Bimbingan dan konsultasi hukum bidang planologi kehutanan.
12. Penyediaan dana, sarana dan prasarana bidang planologi kehutanan.