Indonesia bekerja dengan jangka waktu kerja yang dibedakan menjadi dua status, yaitu :
1. Pekerja Kontrak
Pekerja kontrak adalah pekerja yang memiliki hubungan kerja untuk jangka waktu tetentu berdasarkan kontrak kerja dengan menerima
gaji berdasarkan jumlah hari hadir.
2. Pekerja Tetap
Pekerja tetap adalah pekerja yang memiliki hubungan kerja untuk jangka waktu yang tidak ditentukan berdasarkan hari kerja yang
melebihi dua puluh hari dalam satu bulan dan tidak melebihi tiga bulan secara terus menerus dengan menerima gaji baik bulanan maupun
borongan. Dalam rangka memperlancar jalannya kerja dalam proses produksi maka perusahaan membagi waktu kerja sebagai berikut :
a. Karyawan kantor Kegiatan kerja dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 16.30
dengan waktu istirahat selama 30 menit. b. Karyawan bagian produksi
Kegiatan kerja dibagi menjadi tiga kelompok jam kerja shift yang secara bergantian setiap minggunya, yaitu :
• Shift I
: Pukul 06.30 sampai dengan 15.00, dengan waktu istirahat selama 30 menit
• Shift II : Pukul 15.30 sampai dengan 22.30, dengan waktu
istirahat selama 30 menit •
Shift III : Pukul 22.30 sampai dengan 06.30, dengan waktu istirahat selama 30 menit
Selama satu minggu terdapat lima hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat kecuali hari libur nasional dan hari libur perusahaan yang sudah
ditetapkan. Jumlah jam kerja dalam satu minggu adalah 40 jam. PT. Arnott’s Indonesia sebagai perusahaan yang berkredibilitas
tinggi juga memberikan fasilitas kepada karyawannya. Beberapa fasilitas yang diberikan perusahaan antara lain berupa jaminanan sosial dan
kesejahteraan karyawan dalam bentuk sistem pemberian upah yang
diatur menurut status pekerja. Jamsostek Jaminan Sosial Tenaga Kerja berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua
dan jaminan pemeliharaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan kesehatan pada dokter, perawatan di rumah sakit, biaya persalinan istri
pekerja dan keluarga berencana. Fasilitas penunjang kerja juga diberikan kepada karyawan dalam
bentuk alat kerja yang berupa pakaian kerja yang diberikan oleh perusahaan. Peralatan keselamatan kerja seperti kaca mata las, sarung
tangan dan topi selalu tersedia bagi karyawan yang memerlukan. Fasilitas lainnya adalah koperasi karyawan, klinik dan jasa dokter yang
terbuka setiap hari kerja, tempat peribadatan musholla masjid, ATM, bank, dan sarana olah raga.
III. TINJAUAN PUSTAKA
A. MUTU
Mutu atau kualitas adalah ukuran seberapa dekat suatu barang atau jasa sesuai dengan standar tertentu Marimin, 2004. Mutu merupakan
gabungan dari beberapa elemen meliputi sifat pemasaran, keteknikan, pembuatan serta perawatan dari produk sehingga membuat produk
tersebut dapat memenuhi harapan konsumen potensialnya Feigenbaum, 1986. ISO 9000 mendefinisikan mutu sebagai derajat dari serangkaian
karakteristik produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan atau harapan yang dinyatakan. Apabila diuraikan lebih rinci, mutu memiliki dua
perspektif, yaitu perspektif produsen dan perspektif konsumen dimana apabila kedua hal itu disatukan maka akan tercapai kesesuaian antara
kedua sisi yang dikenal sebagai kesesuaian untuk digunakan konsumen. Konsep mutu menurut David Garvin 1987 yang dikutip dalam
Muhandri dan Kadarisman 2005 terdapat 8 dimensi mutu dari produk yaitu:
• Performance kinerja, yaitu merupakan tingkat kemampuan
karakteristik utama produk dan jasa. Karakteristik ini merupakan hal yang paling utama untuk diperhatikan oleh produsen, karena
karakteristik sangat menentukan diterima atau tidaknya suatu produk atau jasa oleh konsumen.
• Feature ciri khas, yaitu ciri-ciri fisik dari produk yang dihasilkan
oleh suatu organisasi atau perusahaan. Feature merupakan karakteristik kedua yang menjadi ciri khas dan keunggulan dari
produk yang ditawarkan oleh produsen. Persaingan antar produk biasanya lebih ditentukan oleh ciri khasnya.
• Reliability keterandalan, yaitu tingkat kemungkinan bagi suatu
produk untuk bertahan dalam jangka waktu tertentu di bawah kondisi tertentu atau dengan kata lain, Reability adalah konsistensi kinerja
produk pada periode waktu tertentu. Semakin lama produk dapat