Penentuan Target Produk PT. Arnott’s Indonesia untuk Masa yang Akan Datang Penentuan Rasio Perbaikan Improvement RatioIR

PT. Arnott’s Indonesia dapat mengurangi atau merubah atribut bentuk biskuit merek A atau ukuran biskuit merek X karena tidak dianggap penting oleh konsumen dan konsumen masih menilai kedua produk tersebut lebih tinggi daripada kompetitornya. Meskipun demikian, perusahaan haruslah tetap memperhatikan kualitasnya dari waktu ke waktu karena setiap saat kompetitor dapat berubah dan semakin banyaknya produsen biskuit yang melakukan inovasi produk sehingga masih terdapat kemungkinan produk PT. Arnott’s Indonesia dapat terungguli.

E. Penentuan Target Produk PT. Arnott’s Indonesia untuk Masa yang Akan Datang

Target produk PT. Arnott’s Indonesia untuk masa yang akan datang ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan saat ini. Nilai dari target produk ini menjadi acuan untuk melakukan perubahan atau perbaikan kualitas produk. Penentuan target produk PT. Arnott’s Indonesia untuk masa yang akan datang dilakukan dengan menggunakan skala Likert seperti dalam kuesioner tingkat kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen yang diharapkan di masa yang akan datang harus berada di antara nilai 1 yang berarti sangat tidak memuaskan hingga nilai 5 yang berarti sangat memuaskan konsumen. Pihak PT. Arnott’s Indonesia harus mempertimbangkan kendala-kendala yang ada dan kondisi perusahaan saat ini untuk mempermudah pencapaian tujuan. Oleh karena itu, haruslah disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dan kenyataan yang terjadi di bagian produksi. Target produk PT. Arnott’s Indonesia untuk masa yang akan datang ditentukan melalui diskusi dengan pihak PT. Arnott’s Indonesia RD, QA, dan Produksi. Nilai target dari hasil diskusi tersebut tidak dapat penulis cantumkan yang sebenarnya karena merupakan kebijakan perusahaan.

F. Penentuan Rasio Perbaikan Improvement RatioIR

Rasio perbaikan atau Improvement Ratio adalah nilai hasil perbandingan antara target produk untuk masa yang akan datang dengan kondisi saat ini, atau dalam hal ini yaitu kepuasan konsumen. Manfaat dari rasio perbaikan ini adalah memberikan informasi kepada pihak manajemen PT. Arnott’s Indonesia tentang tingkat kesulitan dalam memberikan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen serta target perusahaan. Nilai target untuk poduk PT. Arnott’s Indonesia tidak dapat penulis cantumkan yang sebenarnya karena merupakan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, penulis mencantumkan angka 5.0 yaitu nilai maksimal hanya untuk sebagai contoh penjelasan mengenai rasio perbaikan ini. Rasio perbaikan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut IR = Target yang diinginkan Kepuasan konsumen saat ini Berikut adalah contoh perhitungan rasio perbaikan untuk atribut harga sesuai kualitas produk pada biskuit merek A : IR = Target yang diinginkan Kepuasan konsumen saat ini = 5 3.9 = 1.3 Nilai kepuasan konsumen yang semakin rendah akan menyebabkan nilai rasio semakin besar. Apabila nilai rasio perbaikan semakin besar maka harus semakin cepat meningkatkan kualitas dari atribut kepentinngan tersebut pada produk perusahaan. Hasil perhitungan rasio perbaikan dapat dijadikan acuan dalam menyusun daftar prioritas kebutuhan konsumen untuk menentukan kebutuhan konsumen mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Hasil perhitungan rasio perbaikan dapat dilihat pada Tabel 14 untuk biskuit merek A dan pada Tabel 15 untuk biskuit merek X. Dari hasil perhitungan, diperoleh atribut produk biskuit merek A yang diprioritaskan jika ingin mencapai target yang ditetapkan perusahaan adalah harga sesuai kualitas produk, tekstur biskuit, ukuran biskuit, dan bentuk biskuit. Atribut produk biskuit merek X yang diprioritaskan jika ingin mencapai target yang ditetapkan perusahaan adalah harga sesuai kualitas produk dan warna biskuit Tabel 14. Hasil Perhitungan Rasio Perbaikan Biskuit Merek A No. Atribut Kondisi saat ini Target IR 1 Harga sesuai kualitas produk 3.9 5.0 1.3 2 Aroma biskuit 4.0 5.0 1.2 3 Tekstur biskuit 3.9 5.0 1.3 4 Aftertaste 4.0 5.0 1.2 5 Rasa biskuit 4.0 5.0 1.2 6 Warna biskuit 4.0 5.0 1.2 7 Ukuran biskuit 3.8 5.0 1.3 8 Bentuk biskuit 3.9 5.0 1.3 Tabel 15. Hasil Perhitungan Rasio Perbaikan Biskuit Merek X No. Atribut Kondisi saat ini Target IR 1 Tekstur biskuit 3.9 5.0 1.3 2 Harga sesuai kualitas produk 3.6 5.0 1.4 3 Aroma biskuit 4.0 5.0 1.2 4 Warna biskuit 3.6 5.0 1.4 5 Aftertaste 3.8 5.0 1.3 6 Rasa biskuit 3.9 5.0 1.3 7 Variasi ukuran kemasan ukuran kemasan kecil, besar, sedang, dsb 3.9 5.0 1.3 8 Bentuk biskuit 3.9 5.0 1.3 9 Ukuran biskuit 3.8 5.0 1.3

G. Pembuatan Rancangan Parameter Teknis

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Penerapan Quality Function Deployment (Qfd) Untuk Mengetahui Tingkat Kepuasan Konsumen Produk Sepeda Motor Matik Honda Vario 150ESP.

0 6 13