Oksigen Terlarut DO BOD COD Nitrit

Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab II-34 Analisa Kualitas Air Sungai Serang Pengukuran kualitas air Sungai Serang melibatkan 27 dua puluh tujuh parameter yang dipantau dengan debit terbesar 4,96 m 3 detik pada bulan Mei dan debit terkecil sebesar 0.66 m 3 detik pada bulan Oktober dengan debit rerata sebesar 5,62 m 3 detik. Dari hasil pemantauan terlihat ada 14 empat belas jenis parameter yang berada di atas baku mutu yang ditetapkan, namun parameter yang hampir semua berada diatas baku mutu dalam 5 lima periode adalah parameter Oksigen Terlarut DO, Biological Oxygen Demand BOD, COD, Nitrit, Sulfida, Krom, Bakteri koli tinja dan bakteri koli total, sebagaimana dalam grafik berikut ini :

a. Oksigen Terlarut DO

Gambar 2.23. Grafik Pengukuran DO pada Sungai Serang Tahun 2014 Oksigen Terlarut DO merupakan parameter yang penting untuk mengukur pencemaran air. Berdasarkan hasil perhitungan storet untuk parameter DO terlihat semua berada di atas baku mutu yang ditetapkan dalam kelas II, yaitu 4 mgl. Angka tertinggi untuk parameter DO di Sungai Serang mencapai 7,5 mgl. Hal ini sangat memprihatinkan karena tanpa adanya oksigen terlarut dalam air akan mempengaruhi kehidupan tanaman Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab II-35 maupun hewan yang berada di perairan, apabila kehidupan di aliran sungai berkurang maka akan mempengaruhi ekosistem yang terdapat dalam sungai tersebut.

b. BOD

Gambar 2.24 Grafik Pengukuran BOD pada Sungai Serang Tahun 2014 Parameter BOD terlihat semua berada di atas baku mutu yang ditetapkan dalam kelas II, yaitu 3 mgl. Angka tertinggi untuk parameter BOD di sungai Serang mencapai 25,5 mgl. Kondisi ini diperkirakan karena air sungai tercemar karena limbah organik sehingga terjadi penurunan oksigen yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Penggunaan oksigen yang rendah menunjukkan kemungkinan air jernih, mikroorganisme tidak tertarik menggunakan bahan organik dan mikroorganisme mati.

c. COD

Laporan SLHD Kabupaten Kulonprogo Tahun 2014 Bab II-36 Gambar 2.25 Grafik Pengukuran COD pada Sungai Serang Tahun 2014 Parameter COD terlihat cenderung berada di bawah baku mutu yang ditetapkan dalam kelas II, yaitu 25 mgl. Nilai yang melebihi baku mutu terdapat di titik S3 pada bulan April dan Juli. Angka tertinggi untuk parameter COD di sungai Serang mencapai 53,2 mgl.

d. Nitrit

Gambar 2.26 Grafik Pengukuran Nitrit pada Sungai Serang Tahun 2014 Parameter Nitrit terlihat cenderung berada di atas baku mutu yang ditetapkan dalam kelas II, yaitu 0,06 mgl. Angka tertinggi untuk parameter Nitrit di Sungai Serang mencapai 0,6 mgl.

e. Sulfida