Angkur Besi Beton. Baja.

beberapa langkah - langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil analisa numerik yang lebih akurat.

4.1.2.1 Input Engineering Data

Untuk mendapatkan hasil dari perhitungan numerik yang mendekati keadaan sesungguhnya dilapangan, perlu dilakukan pendekatan pada karakteristik bahan yang digunakan. Terdapat komposit dari tiga elemen benda uji, yaitu angkur, beton dan baja.

1. Angkur Besi Beton.

Angkur yang digunakan adalah besi beton SNI dengan spesifikasi yang digunakan dalam perhitungan diambil dari data pengujian di Laboratorium PT. Putra Baja Deli dengan nilai-nilai sebagai berikut: a. Berat Jenis  = 7.8 x 10 -6 kgmm 3 b. Modulus elastisitas E = 2060.2 Nmm 2 , didapat dari persamaan c. Poisson rasio  = 0.3 d. Kekuatan leleh tarik = 461.67 Mpa Data hasil pengujian kemudian diinput dengan bantuan program numerik. Simulasi yang dilakukan harus sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. Dengan tujuan agar didapat hasil – hasil sesuai dengan perencanaan. Dalam proses input data, tidak semua data dimasukkan, hanya data yang memiliki relevansi dengan material tersebut yang perlu diinput. Data-data tersebut dimasukkan dalam bagian properties pada program numerik. = 29.240 80 1 4 3.14 8 22.6 Universitas Sumatera Utara Tampilan properties dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Outline engineering data besi beton pada perhitungan numerik Untuk grafik hasil pengujian strain stress dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Grafik strain stress pada program perhitungan numerik Universitas Sumatera Utara

2. Baja.

Baja yang digunakan adalah H-beam 200×200 dengan spesifikasi yang digunakan dalam perhitungan sesuai dengan standar SNI BJ50. Input data dengan bantuan program numerik dapat dilihat pada Gambar 4.3. a. Berat Jenis  = 7.8 x 10 -6 kgmm 3 b. Modulus elastisitas E = 200000 MPa c. Poisson rasio  = 0.3 d. Kekuatan leleh tarik = 250 Mpa e. Kekuatan leleh tekan = 250 Mpa f. Kekuatan tarik ultimit = 550 Mpa Serupa dengan memasukkan data pada besi beton. Data hasil pengujian kemudian diinput dengan bantuan program numerik. Simulasi yang dilakukan harus sesuai dengan perencanaan yang dilakukan. Dengan tujuan agar didapat hasil – hasil sesuai dengan perencanaan. Data yang diinput dalam section properties baja dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Outline engineering data baja pada perhitungan numerik Universitas Sumatera Utara

3. Beton.